Meski tidak ada perubahan jenis makanan, mempersempit jendela makan pada kelompok tersebut ternyata mampu menurunkan konsumsi hingga 10 persen kalori.
Hasil positif juga tidak hanya terlihat pada timbangan berat badan. Menurut Taub, level kolesterol dan tekanan darah mereka juga membaik.
Baca Juga: Cuma Butuh 2 Menit, Trik Diet Ala Jepang Ini Bisa Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga!
Penulis lainnya dari studi tersebut yang juga profesor di Salk Institute for Biological Studies, Satchidananda Panda mengaku terkejut bahwa perubahan kecil pada jendela waktu makan ternyata memberi manfaat yang sangat besar.
"Ketika memasuki fase puasa, tubuh akan mulai menguras cadangan glukosa dalam tubuh dan mulai menggunakan lemak sebagai sumber energi kita."
Baca Juga: Diet Tapi Berat Badan Tak Turun? Mungkin 7 Alasan Ini yang Jadi Penyebabnya
"Ini membuat kita, katakanlah, memasuki ketosis tingkat rendah," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Studi Temukan Diet 10:4 Efektif Turunkan Berat Badan