"Sebagai seorang arsitek, saya memiliki gagasan tentang ruang dan waktu yang kemudian diwujudkan melalui teknik seni media baru. Saya melihat bahwa dengan perkembangan teknologi saat ini, kita bisa berkarya dengan medium dan teknik apa pun," ujar Rubi Roesli, Jumat (13/12).
Nantinya, Rubi akan membawakan karya dengan unsur string sebagai komponen utama.
Komposisi string yang hadirkan dilengkapi dengan lighting effect bertujuan untuk memberikan dimensi berbeda dan lebih dalam.
Baca Juga: Selain Bawah Laut, Wakatobi Kini Punya Wisata Mangrove yang Cantik
"Melalui Wave of Tomorrow, saya harap karya tersebut dapat memberikan perspektif baru dan menjadi sumber inspirasi bagi para insan kreatif untuk terus berkarya," jelasnya.
Senada dengan Rubi, Kamga yang merupakan salah satu musisi yang akan tampil dalam gelaran Wave of Tommorow mengaku bahwa event ini diharapkan akan memberikan pengetahuan bahwa seni terutama musik dapat diimbangi dengan teknologi.
Seperti yang kini tengah dikerjakannya dengan membentuk group Duo Hondo yang dalam berkesenian dan bermusik berusaha mengkolaborasikan beberapa unsur kreatif dan tekhnologi.
"Kegiatan ini diharapkan akan memberikan pemahaman masyarakat bahwa musik dan seni itu bisa digabungkan dengan teknologi yang akan bisa menghasilkan karya yang menakjubkan," tandasnya.(*)