Pada kasus obesitas pun akupuntur mempunyai peran tersendiri, akupuntur akan mengubah neurotransmitter di sistem saraf pusat melalui perangsangan saraf perifer di titik akupuntur.
Efisiensi keberhasilan terapi akupuntur pun harus disertai dengan kerja sama kepatuhan tinggi dari pasien dalam bentuk mengubah pola makan dan melakukan olahraga secara ruitn.
“Yang perlu dijaga disini adalah, kita harus membentuk habbit baru pola hidup sehat, contohnya gini, kan ada efek (akupuntur) menurunkan nafsu makan nih, kalau ada yang nawarin makan ya jangan dimakan semua juga, terus minuman kan banyak tuh sekarang minuman yang mengandung gula tinggi,” jelas dr. Hety, Sp.Ak.
Dokter Hety pun mengatakan kita harus mengetahui berapa jumlah kalori yang terdapat dalam makanan maupun minuman kita.
Perubahan gaya hidup yang didampingi terapi akupuntur merupakan pilhan terapi ideal untuk mengembalikan beran badan yang berlebih.
“Tapi setelah dibantu akupuntur dengan efek-efek yang tadi itu, lalu membentuk satu pola yang yang baru, karena dia (akupuntur) menekan nafsu makan dan meningkatkan metabolisme, akan terbiasa dengan porsi makan yang cukup,” ucapnya.
Penurunan berat badan pun terjadi secara perlahan-lahan disertai perubahan pola hidup ke arah yang sehat, sehingga berat badan ideal yang diraih diharapkan akan stabil.(*)
Velamita Putri