NOVA.id - Banjir yang melanda sebagaian daerah di Jabodetabek di awal tahun 2020 ini menyebabkan pemadaman listrik di beberapa wilayah.
Meski begitu, Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus mengupayakan agar listrik segera menyala.
Hingga pukul 14.00 WIB (02/01) kemarin PLN telah berhasil menyalakan sebanyak 2.973 gardu distribusi dari 5.096 gardu yang terdampak di Jabodetabek.
Baca Juga: Masyarakat Perlu Waspada, Ini Penyakit yang Bisa Timbul Pasca Banjir
Sementara 2.123 gardu distribusi masih dipadamkan sementara.
Pihak PLN mengatakan bahwa petugas belum bisa menjangkau gardu karena akses menuju lokasi gardu masih terkena banjir.
“Jadi mungkin saja lokasi di rumah pelanggannya sudah surut, namun akses ke gardunya sulit, jadi belum bisa kita nyalakan,” ucap Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, I Made Suprateka.
Untuk memastikan listrik di lokasi terdampak banjir dapat dinyalakan kembali, PLN melakukan inspeksi, pembersihan, pengeringan, dan pengecekan gardu distribusi yang terkena dampak banjir.
Itu dilakukan untuk memastikan peralatan di gardu distribusi dalam keadaan siap beroperasi.
Sebelum menyalakan aliran listrik, PLN akan memastikan jaringan listrik warga sudah kering dan siap untuk dialiri listrik dengan menandatangani berita acara penyalaan bersama perwakilan warga.
Baca Juga: Handphone Lupa Terselamatkan karena Terendam Banjir? Ini Pertolongan Pertama yang Bisa Dilakukan
Namun, PLN juga merasa kesulitan karena PLN belum belum bisa memastikan apakah instalasi di rumah pelanggan dalam keadaan aman atau tidak.
“Karena untuk memastikan, kami juga membutuhkan kesepakatan dari perwakilan warga bahwa instalasi di dalam rumah aman,” tambah Made.
Dalam proses pemulihan ini, PLN menurunkan 2.337 personil yang tersebar di Jabodetabek.
Sementara untuk wilayah Banten, dari total 699 gardu distribusi yang terdampak banjir, PLN sudah melakukan pemulihan pada 263 gardu distribusi.
Adapun lokasi yang sudah menyala antara lain sebagian wilayah Serpong dan Cikokol.
"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan. Namun kami harus pastikan listriknya aman dan benar-benar siap untuk dinyalakan." tambah Made.
Selain melakukan pemulihan, PLN juga menyiapkan 13 perahu karet yang disebar di tiga lokasi terdampak banjir terparah, yaitu Cengkareng, Bandengan, dan Kebun Jeruk. (*)