NOVA.id - Di awal tahun 2020 ini, banjir melanda beberapa kawasan di DKI Jakarta.
Selain bisa menimbulkan penyakit, bencana banjir ini juga menyebabkan kerugian materi.
Pasalnya, orang-orang akan sulit bekerja karena banyak ruas jalan yang tidak dapat diakses karena terendam banjir.
Baca Juga: Cegah Penyakit Pasca Banjir dengan Lakukan Tips-Tips Berikut Ini!
Akses transportasi pun terdampak. Mulai dari rute busway yang teralihkan maupun rute KRL yang harus mengalami perubahan jadwal.
Meski begitu, kini sudah hadir aplikasi bernama 'Pantau Banjir' yang dapat menjadi opsi para pengguna kendaraan untuk melakukan pantuan debit air di sejumlah wilayah di DKI Jakarta.
Aplikasi yang dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini berguna untuk melihat debit air di kawasan yang terendam banjir.
Baca Juga: Cegah Anak Alami Trauma Pasca Banjir dengan Lakukan 7 Tips Berikut Ini
Aplikasi Pantau Banjir ini dapat mengetahui kedalaman banjir yang melanda di suatu kawasan tertentu.
Kita juga bisa mendapatkan informasi banjir dengan lebih mudah dengan menggunak fitur peta banjir.
Pada fitur tersebut, kita akan disuguhkan peta Jakarta dengan titik-titik wilayah yang terkena banjir beserta ketinggian banjirnya.
Baca Juga: Masyarakat Perlu Waspada, Ini Penyakit yang Bisa Timbul Pasca Banjir
Bukan hanya itu, aplikasi ini juga dapat memantau pintu air, apakah dalam status siaga aman atau siaga satu.
Melalui aplikasi ini, kita juga bisa melihat apakah alat pompa banjir berfungsi atau tidak.
Aplikasi 'Pantau Banjir' ini, dapat di download pada Google Play Store.
Baca Juga: Kondisi Terkini Rumah Yuni Shara Usai Kebanjiran, Langsung Dicat hingga Kembali Kinclong!
Namun sayangnya para pengguna iOS belum bisa mengunduhnya.
Aplikasi ini akan sangat membantu para pengguna jalan agar terhindar dari genangan banjir, dengan mengetahui daerah yang tidak bisa dilintasi kendaraan. (*)