Jadi Anak Sulung, Rachel Amanda Merasa Lelah Selalu Diandalkan

By Siti Sarah Nurhayati, Jumat, 10 Januari 2020 | 06:00 WIB
Jadi Anak Sulung, Rachel Amanda Merasa Lelah Selalu Diandalkan (YANDO YEHEZKIEL/NOVA)

NOVA.id - Rachel Amanda yang merupakan anak sulung, sering diminta untuk menjadi penjaga bagi adik-adiknya.

Tak heran bila ia kemudian sering berada pada situasi, dimana muncul pertanyaan yang selalu terenungkan.

Kapan aku sendirinya, nih? Apakah harus cabut dari rumah? Bukan karena ada isu atau masalah tertentu tapi kayak merasa, "Kayaknya saya harus sendiri dulu deh sekarang. Apa harus sekolah di luar negeri?” kata Rachel.

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Rio Dewanto dan Rachel Amanda Merasa Kesulitan Bermain di Film NKCTHI, Kenapa?

Perasaan tersebut bisa saja muncul kala Amanda tengah merasa lelah menjadi yang paling diandalkan, padahal terkadang dia juga butuh diarahkan dan bersandar.

Sebab, sebagai anak sulung, Amanda diakui oleh sang bunda, jika ucapannya pada adik-adiknya kadang lebih didengar dari pada orangtuanya.

“Kadang-kadang aku bersedia. Dan kadang-kadang aku bertanya, Kenapa sih bukan masalah saya kok, ya obrolin aja berdua. Jangan apa-apa harus aku gitu,” ungkap perempuan berusia 25 tahun ini saat berbincang dengan NOVA.

Baca Juga: Ketakutan Manusia Tergambar dari 3 Karakter Ini di Buku NKCTHI!

Memang sih, dari segi waktu, perempuan yang baru berulang tahun pada 1 Januari kemarin ini diberi kebebasan.

Tapi untuk karier dan masa depan, Amanda sempat juga mendapat tentangan.

“Dulu sempat enggak dibolehin (berkarya di dunia hiburan, red.) karena keluarga aku sama sekali enggak ada yang kerja di dunia hiburan. Dulu kan rumornya takut sekolahnya enggak beres dan segala macam,” jelasnya.

Baca Juga: Banyak Dicari, Buku NKCTHI Ungkap Hakikat Manusia dengan Sederhana

Tapi pemain film Heart (2006) ini berhasil membuktikan, bahwa pilihannya layak diperhitungkan dan di dunia pendidikan Amanda berhasil mendapatkan gelar S.Psi Universitas Indonesia yang bisa menjadikannya contoh baik bagi adikadiknya.

Wah, keren! (*)