NOVA.id - Kabar meninggalnya ibunda Rizky Febian, Lina Jubaedah mengejutkan publik.
Apalagi untuk keluarga yang ditinggalkan tentu ada kesedihan yang mendalam.
Seperti diketahui Lina Jubaedah meninggal pada Sabtu (04/01/20) pukul 05.30 WIB.
Kepergian Lina tak hanya meninggalkan duka, namun juga teka-teki.
Banyak yang yang seolah belum terungkap dari kematian mantan istri Sule.
Hal ini sampai membuat Rizky Febian melaporkan kematian ibunya.
Rizky Febian mengungkapkan jika dirinya dan keluarga hanya ingin mengetahui kejelasan penyakit Lina hingga akhirnya meninggal dunia.
"Intinya kenapa ada pengecekan dan segala macem, yaitu menghindari suudzon. Kalaupun nanti ada apa-apa, jelas sudah ada hasilnya. Intinya itu saja," ujar Rizky Febrian.
Satu orang yang menjadi sorotan publik adalah Teddy Pardiyana, yakni suami baru Lina.
Dirinya menjadi sorotan lantaran banyak pihak yang menyebutkan jika Lina "tak bahagia" bersama Teddy.
Teddy pun kerap diwawancara media untuk dimintai keterangannya.
Namun, Teddy selalu memunculkan gerakan tubuh berulang sehingga mengundang pakar mikro ekspresi untuk membaca ekspresi dan gerakan tubuh Teddy.
Poppy Amalya, pakar mikro ekspresi menuturkan jika ada kesedihan yang dirasakan Teddy terkait kematian Lina.
"Pada saat ia biara mengenai suasananya itu memang kita lihat alis matanya mengalami penurunan, artinya dengan kondisi ini dia terlihat sedih," ujar Poppy dilansir dari Youtube RCTI Infotainment.
Tak hanya itu, Poppy juga tertarik dengan gerakan yang selalu dilakukan Teddy.
Pria ini terlihat mengusap hidungnya saat membahas soal pemakaman.
Suami Lina ini nampak mengusap hidungnya beberapa kali.
"Cuma pada saat dia bicara mengenai pemakaman, kita perhatiin dia mengusap hidungnya.
Kalau usap hidung itu indikasi pertama dia gatel, gatel itu karena ada pipa kapiler yang ada di hidung itu terbuka, kenapa terbuka karena adrenalin naik," ujar Poppy.
Ternyata, usapan dihidung bisa mengindikasikan adanya kecemasan.
Poppy mengatakan jika Teddy nampak cemas saat ditanya soal pemakaman istrinya.
"Apakah tersebut merupakan indikasi orang itu berbohong atau tidak? Bukan berbohong tapi ada kecemasan."
"Mas Teddy ini dia menggaruk hidung karena ada kecemasan terkait dengan pemakaman," tambah Poppy.
Kata lain yang membuat Teddy mengusap hidungnya adalah saat mengucapkan kata 'suami'.
"Bicara mengenai suaminya garuk-garuk lagi, berarti satu pemakaman yang membuat dia cemas yang kedua adalah kata suami," papar Poppy.
Menurut Poppy, ada pengalaman emosional yang dialami Teddy terkait dengan kata 'suami'.
"Pada saat suaminya dia dua kali 'saya' dia nunduk, kan yang berhak itu adalah 'saya' dia nunduk, sebagai suami."
"Pada saat saya dia nunduk, kalau nunduk itu artinya ada pengalaman emosional yang berkaitan dengan kata suami," ujar Poppy.
Dari hasil pengamatannya, Poppy menyimpulkan bahwa banyak informasi yang belum disampikan oleh Teddy.
"Berarti banyak informasi yang belum terinfokan," pungkas Poppy. (*)