“Semua perselingkuhan tidak pernah diawali dengan niat berselingkuh. Jadi, batasan dengan lawan jenis—apalagi dengan mantan pacar—perlu dipertegas saat keduanya sudah berumah tangga. Karena mencegah perselingkuhan lebih baik daripada menyelesaikannya,” ujar Sri Juwita Kusumawardhani, M.Psi., psikolog dewasa, dosen Universitas Pancasila, serta pendiri Komunitas Cinta Setara.
Selingkuh itu sangat merugikan bagi keluarga.
Fokus, energi, dan waktu yang seharusnya diberikan kepada pasangan sah dan anak-anak, malah diberikan kepada selingkuhan.
Baca Juga: Pasangan Justru Nyaman Cerita Sama yang Lain? Hati-Hati Selingkuh Emosional! Ini 7 Tandanya
Ya, tentunya, hal ini dapat menimbulkan kekecewaan, kemarahan, dan emosi negatif lainnya dari keluarga.
Jika tidak segera dikomunikasikan dengan pasangan, sangat mungkin kita menjadi menarik diri dari pasangan atau memunculkan perilaku negatif, seperti marah-marah tanpa penjelasan kepada pasangan.
Sering kali, bukannya sadar, tapi pasangan yang berselingkuh malah menjadikan ini alasan untuk mempertahankan perselingkuhannya, karena lebih membuatnya merasa nyaman.