NOVA.id - Pangeran Harry memberikan sebuah berita mengejutkan pada awal Januari 2020 lalu.
Pangeran Harry dan keluarganya memutuskan untuk mundur dari keluarga senior kerajaan Inggris.
Tak hanya para penggemar, tetapi keluarga kerajaan Inggris pun cukup terkejut dengan keputusan tersebut.
Seorang jurnalis telah menemani Pangeran Harry selama 15 tahun berkunjung ke seluruh dunia mengungkapkan impian adik dari Pangeran William di masa depan.
Rebecca English yang merupakan jurnalis The Daily Mail mengatakan bahwa Pangeran Harry enggan menjadi seorang raja.
"Harry tidak pernah menggunakan jubah kerajaan dengan mudah," ungkap Rebecca.
"Dia selalu hanya ingin menjadi salah satu anak laki-laki (orang biasa),"sambungnya.
Rebecca juga mengungkapkan perjalanannya saat bersama dengan Pangeran Harry.
"Beberapa kali selama perjalanan kami di seluruh dunia sejak selingan Lesotho itu - Nepal, New York, AS, dan beberapa negara Afrika lainnya, tetapi beberapa - ia telah berbicara kepada saya tentang bagaimana ia ingin meninggalkan semua itu," jelas Rebecca.
Bahkan Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dia ingin melarikan diri ke Afrika dan menjadi pemandu wisata.
"Sampai dia menetap bersama Meghan, keinginan terbesarnya adalah pergi dan tinggal di Afrika," ungkap Rebecca.
"'Saya ingin sekali pergi dan bekerja sebagai pemandu wisata, Anda tahu? Pergi saja ke semak-semak dan jadilah aku,' katanya." sambung Rebecca.
Pangeran Harry hanya ingin hidup yang normal, tetapi tak mendekati normalitas yang banyak orang alami.
"Ia ingin menjadi kehidupannya yang sangat istimewa tanpa iritasi publik dan, khususnya, pengawasan cermat oleh Pers," ungkap Rebecca.
Diketahui dalam pengumumannya pada Rabu (08/01) di media sosialnya, Pangeran Harry mengungkapkan bahwa dirinya ingin bekerja untuk mandiri secara finansial. (*)