NOVA.id – Selama ini, banyak perempuan percaya bahwa menelan sperma akan membuat pasangan lebih bergairah saat melakukan oral seks padanya.
Oleh karena itu, kita pun tidak ragu saat menelan sperma pasangan.
Tak hanya itu, banyak pula yang percaya bahwa sperma punya beberapa manfaat untuk perempuan, salah satunya membuat tidur lebih nyenyak apabila tertelan.
Padahal faktanya, menelan sperma atau cairan mani itu sama sekali tidak dianjurkan dalam dunia medis, lo!
Baik disengaja maupun tidak.
Kenapa?
Alasannya, ada jutaan kuman dan virus yang terkandung di dalam cairan sperma.
Memang dalam sebuah hubungan seks, menurut, dr. Nugraha Setiawan, MS, SpAnd., oral seks sah-sah saja dilakukan asal bersih dan dilakukan dengan suami atau istri sendiri pada 13 Januari 2019, lalu.
Hanya masalahnya, sperma mengandung banyak sekali virus yang bisa jadi malah membahayakan kesehatan sang istri.
"Menelan sperma memang tidak disarankan. Sperma ada kumannya, ada virus. Jadi sperma itu tidak semua steril sifatnya,” terangnya.
Jumlah kuman dan virus yang terdapat dalam sperma pria pun berbeda-beda.
Konon, hal ini tergantung pada kondisi tubuh seseorang.
Lantas, apakah memang ada bukti kalau sperma mengandung jutaan kuman dan virus?
"Saat berhubungan intim, sperma pasti ada yang keluar dari vagina. Tidak semua masuk, kan?
Itu karena di dalam vagina ada sistem seleksi. Yang tereliminasi itu sperma yang mengandung virus.
Yang masuk sperma yang steril. Sistem tersebut hanya ada di vagina, di mulut tidak ada.
Maka sebaiknya hindari sperma tertelan," tutupnya.
Wah, Sahabat NOVA, meski dipercaya bisa tambah kenikmatan berhubungan intim dan membuat hubungan seks lebih bergairah, ternyata risiko menelan sperma cukup berbahaya, ya! (*)