NOVA.id - Musisi Taylor Swift mengabarkan berita sedih tentang ibunya, Andrea Swift.
Taylor Swift mengatakan bahwa ibunya didiagnosis mengidap tumor otak saat menjalani pengobatan kanker.
"Gejala-gejala dari apa yang dialami seseorang ketika mereka memiliki tumor otak tidak seperti apa yang pernah kita alami dengan kankernya sebelumnya," kata Taylor Swift.
Baca Juga: Operasi Katarak Pertamanya Tak Berhasil, Anak Kedua Asri Welas Harus Jalani Operasi Lagi
Pada Maret 2019 lalu, Taylor Swift mengungkapkan bahwa sel kanker yang dialami Andrea Swift telah tumbuh lagi di dalam tubuhnya.
“Bagi saya ibu adalah seorang pembimbing. Hampir setiap keputusan yang saya buat, saya berbicara dengannya terlebih dahulu. Jadi bagi saya membicarakan penyakitnya merupakan hal besar,” ujar Taylor Swift.
Taylor Swift juga mengatakan bahwa saat ini ibunya sedang menjalani kemoterapi, yaitu sebuah proses pengobatan yang berat bagi seorang pengidap kanker.
Baca Juga: Prestasinya Disebut Lampaui Michael Jackson, Taylor Swift Pamer 6 Piala AMA 2019
Pada Desember lalu, Swift pernah memberikan beberapa indikasi mengapa ia mengunjungi sedikit lokasi selama konser Lover.
Ia mengatakan bahwa ibunya adalah alasan baginya untuk tidak membuat tur konser Lover terlalu panjang.
Taylor Swift ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama ibunya.
"Maksud saya, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita tidak tahu perawatan apa yang akan kita pilih. Itu hanya keputusan yang dibuat pada saat itu, untuk saat ini, untuk apa yang terjadi," jelas Taylor Swift.
Melalui lagu Soon You’ll Get Better, Taylor Swift menuangkan perasaannya terkait sakit yang diderita ibunya.
Taylor Swift mengatakan bahwa menulis lagu tersebut tidaklah mudah.
Ia juga sempat mempertimbangkan untuk tidak memasukan lagu tersebut di album Lover.
“Kami memutuskan lagu itu masuk album sebagai keluarga. Itu sesuatu yang membuat saya bangga,” kata dia.
“Namun itu sangat berat. Saya tidak bisa menyanyikannya. Sulit sekali menyanyikannya,” tutur Taylor Swift. (*)