"Mereka dari Kapuas Kalteng. Mereka mengaku memang sengaja melakukan praktik prostitusi online di Banjarbaru menunggu pelanggannya di hotel ini," kata Kapolres Banjarbaru AKBP Doni Hadi Santoso melalui Kasat Sabhara, AKP Supri, dikutip dari Sosok.id.
Berdasarkan hasil interogasi, para remaja itu mengaku bahwa mereka terpaksa melakukan pekerjaan haram itu karena kehabisan uang.
Supri mengatakan, keenam remaja itu kehabisan uang usai berlibur di pantai di wilayah kabupaten Tanahlaut.
Baca Juga: Polisi Beberkan Identitas Artis Kembali Terciduk Prostitusi Online di Sebuah Hotel di Kota Batu
Mereka menaruh tarif antara Rp300 ribu sampai Rp600 ribu untuk sekali kencan.
"Mereka menggunakan aplikasi sosial media seperti Mich** dan What**. Kemudian bernegosiasi dengan para pria hidung belang. Tarifnya antara Rp 300 ribu sekali kencan dan sampai Rp 600 ribu sekali bertemu pelanggan," kata Supri.
Supri juga mengatakan bahwa pihak kepolisisna juga telah melakukan pembinaan kepada para pelaku tersebut.
Baca Juga: Diduga Terjerat Prostitusi Online, Della Perez Buka Suara Soal Pekerjaannya Saat Ini!