Dokter di Tiongkok yang Beri Peringatan Soal Virus Corona Meninggal Dunia

By Ratih, Jumat, 7 Februari 2020 | 14:15 WIB
Dokter di Tiongkok yang Beri Peringatan Soal Virus Corona Meninggal Dunia (instagram @tuho0816)

NOVA.ID - Penyebaran virus Corona yang masif di banyak negara menjadi momok paling diwaspadai untuk saat ini.

Melansir dari Time, hingga Jumat (07/02) waktu setempat, laporan resmi dari pemerintah Tiongkok menyatakan bahwa kematian akibat virus ini telah menyentuh angka 636 orang.

Salah satu dari warga yang meninggal tersebut adalah dr. Li Wenliang yang berusia 34 tahun.

Baca Juga: Tokopedia Hadirkan Kolaborasi Tiga Tahapan Hidup Dalam Satu Pameran

Ia diyakini sebagai salah satu pihak yang sudah memperingatkan pemerintah Tiongkok mengenai virus Corona pada akhir Desember tahun lalu.

Sejauh ini, beredar informasi bahwa terdapat setidaknya 8 dokter yang berupaya untuk memperingatkan banyak pihak terutama pemerintah Tiongkok tentang virus Corona sejak akhir tahun 2019 lalu.

Berdasarkan foto yang tersebar di Twitter, terdapat sebuah surat dari kepolisian Wuhan yang memperingatkan dr. Li mengenai upayanya untuk memberi tahu pemerintah mengenai virus Corona.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 7 Februari 2020: Leo Segera Selesaikan Masalah Keuangan, Gemini Banyak Tekanan Mental!

Dokumen tersebut diunggah dan diterjemahkan oleh akun Twitter @emilyh0u.

Dokter di Tiongkok yang Beri Peringatan Soal Virus Corona Meninggal Dunia (twitter @emilyh0u)

Dokter Li Wenliang dituduh telah menyebarkan berita bohong di internet dan mengganggu tatanan sosial masyarakat yang ada.

Ia diminta oleh pihak polisi untuk tidak lagi mengulangi kesalahannya di waktu mendatang.

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona dengan Rajin Cuci Tangan dan 4 Hal Sederhana Ini!

Dokumen tersebut ditandatangani pada awal tahun ini (03/01), hanya beberapa hari sebelum pemberitaan media mengenai virus Corona mulai menyebar.

Saat pemberitaan virus Corona meluas, dr. Li Wenliang aktif terlibat dalam menangani pasien yang terinfeksi virus tersebut.

Virus yang juga dikenal sebagai 2019-nCov ini kemudian menyerang dr. Li hingga akhirnya ia meninggal.

Baca Juga: Konsumsi Telur Setengah Matang Berisiko Buruk, Begini Cara Mudah Mencegahnya

 

Sosial media pun ramai dengan ucapan belasungkawa bagi sang dokter.

Berdasarkan data dari Universitas John Hopkins, virus ini telah menginfeksi lebih dari 31.000 orang secara global.

Hingga saat ini, belum ditemukan vaksin yang dapat menanggulangi virus Corona.

Baca Juga: Kembali ke Akar Identitas, Aktivisme akan Jadi Tren bagi Generasi Muda

Untuk menghindari penularan virus tersebut, Menteri Kesehatan Indonesia sudah memberi beberapa tips.

Dilansir dari Kompas.com, Menteri Terawan mengingatkan untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dan terus berdoa.

Hal ini karena ia meyakini bahwa virus mudah menulari tubuh yang imunitasnya rendah.(*)