Adegan Ray Sahetapy di Film Captain America: Civil War yang Batal Tayang Tersebar: Saya Senang karena Membuktikan Itu Hasil Kerja Saya

By Presi, Sabtu, 8 Februari 2020 | 16:50 WIB
Adegan Ray Sahetapy di Film Captain America: Civil War yang Batal Tayang Tersebar: Saya Senang karena Membuktikan Itu Hasil Kerja Saya (Grid.ID/Rissa Indrasty)

NOVA.id - Aktor Ray Sahetapy ternyata pernah terlibat dalam produksi film Captain America: Civil War.

Keterlibatan Ray Sahetapy terungkap dari beredarnya potongan adegan film Captain America: Civil War baru-baru ini.

Salah satu platform yang mengunggah adegan Ray Sahetapy ialah kanal YouTube Marvel Indo, pada Selasa (04/02).

Baca Juga: Marvel Studios Ungkap Tanggal Rilis Trailer Kedua Film Black Widow

Video yang berdurasi 96 detik itu, terlihat Ray Sahetapy berperan sebagai seorang pemimpin lelang.

Dengan menggunakan bahasa Indonesia, Ray Sahetapy melelang barang-barang peninggalan Hydra.

Meskipun Ray Sahetapy terlibat dalam film tersebut, tetapi adegan tersebut telah dipotong oleh pihak produksi film, sehingga aktor senior itu tidak muncul dalam film Captain America: Civil War.

Baca Juga: Film Populer Park Shin Hye, Miracle in Cell No. 7 Dibuat Versi Indonesia, Vino G Bastian Jadi Salah Satu Pemainnya

Meski adegannya tidak jadi ditayangkan, Ray mengaku senang karena cuplikan tersebut dapat membuktikan kepada publik bahwa dirinya tidak berbohong.

"Saya senang juga membuktikan bahwa itu (akting) hasil kerja (saya) di sana, bahwa benar-benar syuting di sana," ujar Ray dilansir dari Kompas.com (07/02).

Meski merasa terhormat bisa diajak main di film tersebut, ternyata Ray pernah menolak tawaran itu.

Baca Juga: Film Netflix Dominasi Daftar Nominasi Golden Globes 2020, Sudah Nonton?

Keputusan menolak tawaran film membuat orang disekitar Ray bertanya-tanya.

"Orang-orang pada tanya, 'pekerjaan apa?' Terus, teman-teman di Amerika (tanya), 'kenapa kamu tolak?'. (Ray jawab) 'lho saya kerja kan di sini. Pekerjaan saya di Indonesia kan penting'," jelasnya.

"Buat saya, (yang) pertama adalah negeri saya dulu," kata Ray melanjutkan.

Baca Juga: Film Suzanna Di-remake, Ini 5 Film Horornya yang Paling Populer

 

 

Ray juga mengatakan bahwa pihak Marvel bahkan sampai meminta izin kepada banyak pihak yang sedang memperkerjakan Ray saat itu.

Ray Sahetapy mengatakan, seharusnya ia terlibat dalam proses produksi selama tiga bulan, namun ia hanya meminta waktu sepuluh hari. (*)