NOVA.ID - Diperingati sebagai Hari Kasih Sayang, perayaan Hari Valentine dapat dirayakan dengan berbagai cara.
Perayaan tersebut mulai memberi hadiah dan menyatakan kasih sayang seperti kebanyakan orang pada umumnya, atau dengan cara yang berbeda.
Melansir dari Huffington Post, kelima negara ini memiliki cara mereka masing-masing untuk merayakan Hari Valentine.
Baca Juga: Kesepian Muncul Sebagai Tantangan Kesehatan, Siapa yang Rentan Terkena?
Yang pertama adalah Perancis yang kerap dinobatkan sebagai salah satu kota paling romantis di dunia.
Di kota ini pula, kartu Valentine pertama kali muncul.
Hal ini terjadi ketika Pangeran Charles (Duke of Orleans) mengirim surat cinta untuk istrinya selama dipenjara di Tower of London tahun 1415.
Ada kegiatan menarik yang disebut loterie d'amour yaitu ketika laki-laki mencari perempuan yang sesuai untuknya dan bisa menolak yang tidak.
Yang kedua adalah Korea Selatan yang diromantisasi akibat serial drama dan Hallyu Wave yang menjamur.
Pada tanggal 14 Februari, perempuan akan dibebaskan untuk memilih hadiah bagi pasangan laki-lakinya.
Selain itu, tanggal 14 Maret juga terdapat peringatan sedih bagi kaum jomblo yang tidak memiliki pasangan.
Baca Juga: Zaskia Gotik Tersandung Masalahan Lahan Sengketa, Kriss Hatta Pasang Badan, Ada Hubungan Spesial?
China sebagai negara dengan penduduk terbesar di dunia juga memiliki perayaannya sendiri.
Salah satunya adalah pasangan pergi bersama ke kuil untuk berdoa demi kebahagiaan dan kemakmuran.
Pada malamnya, mereka akan menengadah ke atas (surga) untuk menyaksikan bintang.
Keempat ada negara Italia yang terkenal dengan makanan lezatnya.
Di negara ini, ada tradisi unik untuk perempuan yang masih lajang agar bangun pada pagi hari untuk menemukan jodoh mereka.
Diyakini, laki-laki yang ditemui pada saat tersebut akan menikah dengannya dalam kurun waktu satu tahun.
Yang terkahir adalah Brazil yang memiliki tradisi unik untuk menggelar karnaval.
Namun, acara tersebut digelar pada 12 Juni dengan nama perayaan Dia dos Namorados.
Hari berikutnya adalah penghormatan untuk Santo Antonius yang merupakan Santo Pelindung Pernikahan dalam agama Katolik. (*)