Hingga Teddy memantapkan diri untuk fokus menjadi tukang pijat secara mandiri.
"Enggak (di panti pijat), di rumah (buka praktik pijat)," jelas Teddy.
Bukan tanpa alasan, Teddy mengatakan bahwa alasannya membuka jasa pijat lantaran ongkos asuransi di Amerika yang mahal.
Tak sampai di situ saja, Teddy juga membocorkan uang yang ia terima untuk setiap pasien yang datang kepadanya.
Namun, Teddy hanya berujar tak mematok harga dan membiarkan pasiennya membayar secara suka rela.
"Asuransi di Amerika mahal, pas ada pasien sakit terus kenapa enggak kita bantu, dengan tarifnya seikhlasnya," tukas Teddy.
Soal kemahirannya memijit, Teddy mengaku memelajarinya ketika di Jepang. (*)