NOVA.id - Sebagai orangtua, pendidikan anak memang penting. Nah, cara terbaik memberikan pendidikan yang layak pada anak-anak kita adalah dengan menyiapkan biaya pendidikan sejak dini.
Lantas, kapan waktu yang tepat menyiapkan dana pendidikan anak?
Ligwina Hananto, Lead Financial Trainer dari Quantum Magna (QM) Financial menyebut, “Biasanya dilakukan sejak mulai hamil atau sesudah melahirkan.”
Baca Juga: Iqbaal Ramadhan Merasa Sosok Dilan Tak akan Pernah Lepas Darinya
Tampaknya saran itu tak berlebihan, mengingat biaya pendidikan anak seakan tak mau kalah dengan kenaikan biaya kehidupan lain.
Terutama untuk sekolah dengan kualitas yang dianggapnya terbaik.
Nah, agar pendidikan anak tetap terjamin, sebagai orangtua kita harus menyiapkan biaya pendidikan anak dengan baik.
Baca Juga: Viral, Kasus Bullying Sekelompok Siswa SMP Menendang Siswi Perempuan
Menurut Ligwina, cara menyiapkan biaya pendidikan anak adalah dengan mengakumulasi dana yang kita punya.
“Bisa dengan menabung atau investasi. Tidak dengan asuransi. Fungsi asuransi penting, tapi bukan untuk akumulasi dana, melainkan terutama pada fungsi proteksi,” tambah Ligwina kepada NOVA beberapa waktu lalu.
Menyiapkan biaya pendidikan anak dengan cara menabung sebenarnya banyak juga dipilih orangtua, karena memang caranya cukup sederhana.
Baca Juga: Betrand Peto akan Jalani Proses Sunat, Ruben Onsu Berjanji Lakukan Ini untuk Putranya
Kita hanya menentukan target dana yang ingin dicapai, jangka waktu yang dibutuhkan, serta jumlah dana yang bisa disiapkan setiap bulannya.
“Tabungan pendidikan bisa digunakan jika tidak membutuhkan return tinggi, misalnya menyiapkan dana pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) untuk 3 tahun yang akan datang,” kata Ligwina.
Sementara itu, instrumen investasi juga pilihan tepat untuk menyiapkan dana pendidikan di masa depan.
Baca Juga: Baru Bersahabat dengan Desta Beberapa Bulan, Vincent Rompies Akui Selama Ini Kesepian
Karena investasi lebih menjanjikan untuk bisa mengakumulasi dana yang kita simpan.
Menurut Ligwina, “Investasi cocok sebagai alat akumulasi dana, karena harus berhadapan dengan inflasi yang cukup tinggi.”
Nah, Sahabat NOVA pilih yang mana? (*)