Virus Corona Disebut Bisa Tertular dari Udara, Apa yang Harus Dilakukan?

By Tentry Yudvi Dian Utami, Jumat, 21 Februari 2020 | 19:00 WIB
Virus Corona yang Merebak Sudah Diramal Mbah Mijan, Ternyata Ular Jadi Pertandanya! (istock)

()

Pada kondisi seperti saat ini, orang tua sebaiknya menghindari atau mengurangi membawa anak balita ke tempat ramai, hal ini untuk mengurangi risiko anak terpapar virus corona.

“Orang tua juga harus lebih cermat memantau kesehatan anak. Amati gejala-gajala penyakit yang mungkin terjadi pada anak agar bias cepat tertangani. Cek juga apakah anak mengalami lemah, letih, lesu, karena itu bisa jadi pertanda kualitas kesehatan anak sedang menurun. Bila ini terjadi, segera asup nutrisi baik pada anak agar pertahanan tubuhnya prima, bila tidak kunjung membaik dan terjadi gejala flu serta demam maka segera bawa ke dokter,” ujar Prof. Bambang.

Sistem imun memang menjadi pelindung vital bagi tubuh untuk dapat melawan penyakit. Menurut Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan, sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, jamur. Sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya baik yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh.

Baca Juga: Pendengaran Mulai Menurun? Ini 5 Cara Tepat untuk Mengatasinya!

Bila daya tahan tubuh lemah, maka benda asing akan mudah masuk, sehingga menyebabkan terkena infeksi dan muncul beberapa gejala misalnya bersin, demam dan lainnya.

Apalagi kondisi saat ini, dimana virus corona mudah menyebar dan belum ditemukan vaksin untuk virus corona. Pada kasus seperti ini, jalan terbaik yang bisa dilakukan adalah memperkuat atibodi.

Kekebalan tubuh bersifat dinamis, dapat naik turun.

Baca Juga: 4 Cara Mudah Mempertajam Mata agar Penglihatan Tak Mudah Kabur, Patut Dicoba!