Cara Menjaga Anak Usai Orang Tua Alami Perceraian, Salah Satunya Minta Pertolongan Terapis

By Widyastuti, Senin, 24 Februari 2020 | 00:00 WIB
Cara Menjaga Anak Usai Orang Tua Alami Perceraian, Salah Satunya Minta Pertolongan Terapis (istock)

NOVA.id - Bercerai mungkin sebuah keputusan yang sulit bagi sebuah pasangan.

Apalagi kalau sudah dikaruniai buah hati.

Namun jika harus dilakukan, Sahabat NOVA bisa mengikuti tips di bawah ini agar hubungan dengan sang anak tetap baik.

Baca Juga: Tidak Menggunakan Bantal saat Tidur Ternyata Miliki Manfaat Kesehatan, Salah Satunya untuk Pori-Pori Wajah!

1. Isolasi anak dari drama keluarga

Menyesuaikan diri dengan kehidupan di rumah tangga yang terpisah bisa sangat sulit bagi anak-anak.

Ketika mereka bersama kita, kita dapat membantu mereka dengan berfokus hal-hal yang menyenangkan.

Lebih baik melakukan kegiatan yang mereka sukai, dibandingkan berkutat dengan cerita perceraian.

Jangan biarkan anak-anak melihat perdebatan yang kita dan pasangan lakukan.

Hal tersebut bisa menumbuhkan adanya tekanan bagi sang anak.

2. Investasikan terapis

Jika kita tak mampu menangangi permasalahan ini.

Jangan ragu minta bantuan terapis bagi anak kita.

Terapis akan mampu membantu anak untuk lebih bisa mengolah perasaan akibat perpisahan kedua orang tuanya.

Memiliki seorang terapis akan mempermudah kita menghindari kemungkinan salah komunikasi dengan anak karena terlalu memendam rasa pada mantan pasangan.

Baca Juga: Cara Tepat Bersihkan Rambut Kemaluan, Dijamin Tidak Menimbulkan Gatal dan Sakit

3. Tenangkan diri

Luangkan waktu untuk memanjakan diri kita.

Ketika stres melanda pasca perpisahan ini akan memengaruhi kemampuan kita sebagai orang tua.

Salah-salah, emosi yang terpendam malah terlontar pada sang anak.

Dengan ketenangan, kita akan memiliki lebih banyak energi dan merasa lebih positif di sekitar anak-anak.

Dan siap untuk memanfaatkan waktu bersamanya sepanjang hari.

 

 

4. Komunikasikan bahwa perpisahan bukan kesalahan sang anak

Ini adalah poin penting.

Anak-anak sering menginternalisasi perasaan bersalah saat orang tua mereka bercerai.

Dan berasumsi bahwa merekalah penyebabnya.

Sebagai orang tua, cobalah untuk perkuat gagasan bahwasanya semua yang terjadi ialah demi kebaikan.

Yakinkan juga bahwa kita tetap bisa menjadi orang tua yang utuh dan bertanggung jawab.

Semoga apapun yang terjadi, Sahabat NOVA selalu bisa mengatasinya ya.(*)