Ingin Bangun Museum di Pacitan, Tangis SBY Pecah Saat Kenang Ani Yudhoyono: Saya Masih Belum Kuat

By Alsabrina, Senin, 24 Februari 2020 | 14:31 WIB
SBY menangis kenang Ani Yudhoyono (dok. instagram/aniyudhoyono)

NOVA.id - Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan membangun sebuah museum di kota kelahirannya, Pacitan.

SBY pun ungkapkan alasannya membangun museum di kota tersebut. Menurutnya, ia mendapatkan inspirasi dari mendiang istri hingga sejumlah tokoh dunia.

Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan acara Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/02/20).

Baca Juga: Harus Pakai Tongkat untuk Berjalan, Putri Agus Yudhoyono dapat Pelukan Hangat dari Cucu Bungsu SBY

Pada kesempatan itu pula, tangisan SBY pecah. Bukan tanpa alasan, pembuatan museum tersebut adalah keinginan Ani Yudhoyono yang belum sempat terwujud.

Awalnya SBY menceritakan ide awal pendirian museum. Ia mengungkapkan jia ide tersebut tercetus pada tahun 2015 silam saat dirinya bersama Ani Yudhoyono sedang berkeliling ke sejumlah museum Presiden di Amerika Serikat.

SBY menuturkan jika ia dan istri datang mengunjungi museum Harry S Truman, Dwight D. Eisenhower, Bill Clinton, hingga George W. Bush.

Baca Juga: Ungkap Keinginan Ani Yudhoyono Sebelum Meninggal, SBY: Adakah Semua Ini Isyarat Dari-Mu yang Tak Aku Mengerti?

Keempat museum ini juga dibangun di atas tempat kelahiran masing-masing tokoh.

"Dari sana, saya mendapat inspirasi untuk ikut membangun di tempat kelahiran," kata SBY pada sambutannya.

Hal ini pun semakin dikuatkan dengan harapan dan dorongan dari sang Istri.

Baca Juga: SBY Kenang Masa Indah Bersama Ani Yudhoyono 6 Tahun lalu, Aliya Rajasa Singgung Taman Surga

Bahkan, sebulan sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat menitipkan pesan mengenai pembangunan museum ini.

"Setelah itu, (saat perawatan) di Singapura ketika Almarhumah mendapatkan pengobatan, kami berbincang. Ibu Ani mengingat bahwa kami untuk membangun museum," katanya.

"Di rumah sakit, hampir setiap hari, sebulan sebelum kepergian beliau, kami bicara membahas soal itu. Kami membahas setiap hari, mau di mana, mau diisi apa, desainnya bagaimana," jelasnya.

Baca Juga: Bagikan Potret Jadul Ani Yudhoyono 46 Tahun Silam, SBY Ceritakan Kisah Asmaranya dengan Mendiang Istri Tercinta

Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengungkapkan begitu cintanya Ani Yudhoyono terhadap Pacitan.

SBY masih ingat benar, kali pertama ia mengajak Ani berkunjung ke Pacitan pada 1973.

"Almarhumah sangat mencintai Pacitan. Desember 1973 saat saya dilantik sebagai perwira remaja, saya ajak beliau untuk kali pertama kesana. Saat itu, istri sudah begitu cinta dengan kota ini," katanya.

Baca Juga: Nyanyikan Lagu untuk Mendiang Ani Yudhoyono, SBY: Saya Ingin Mengungkapkan Cinta yang Abadi kepada Belahan Jiwa

Kecintaan Sang istri kepada Pacitan bahkan tergambar tiap melakukan perjalanan ke Pacitan.

"Kalau pulang ke Pacitan, kami lewat Jogja, Pacimantoro, Punung, hingga kemudian tiba Pacitan. Sehingga, kami relatif hafal setiap tikungannya," urainya memancing haru.

"Termasuk, saat saya istirahat dan makan, beliau pasti hafal. Nah makanya, pada kepulangan ini, saya tidak lewat itu. Saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo," katanya.

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, AHY Bagikan Foto Manis dan Ungkap Sisi Lain SBY

 

 

"Ibu Ani sempat berkata, 'Peppo, setelah sembuh, ayo kita bangun bersama. Kita bangun terlebih dahulu rumah kecil di belakang sana, kemudian kita tata museum itu nantinya," katanya.

Mendengar penjelasan SBY, tak sedikit peserta yang ikut menitikkan air mata.

Baca Juga: Penuh Air Mata, SBY Ungkap Ulang Tahun Pertama Tanpa Ani Yudhoyono: Tak Ada Lagi yang Memeluk Saya

Seperti yang diberitakan sebelumnya, SBY memang masih dirundung sedih saat ditinggal pergi istrinya.

Bahkan, foto SBY yang tengah menangis saat tahu Ani Yudhoyono meninggalkannya untuk selamanya pun viral di media sosial.

"Museum ini ingin kami persembahan kepada rakyat Indonesia. Ini juga sebagi amanah dari Ibu Ani Yudhoyono.

Baca Juga: Menangis di Depan Jenazah BJ Habibie, SBY Beberkan Rahasia Manisnya dengan Almarhum

"Sehingga, dengan hadirnya museum dan galeri seni ini, ini menjadi tanda cinta dari keluarga dan almarhum istri tercinta kepada Indonesia," pungkasnya. (*)