Penghargaan tersebut disampaikan Kementerian Sosial berkat kerelaan dan keberanian kedua warga Desa Donokerto tersebut saat menolong para siswa.
Meski mendapat penghargaan, Sudiro dan Kodir lebih memilih menyumbangkan uang tersebut untuk warga desa.
"Saya sebenarnya tidak sanggup menerima ini. Niat saya hanya menolong karena kemanusiaan," ujar Sudiro dikutip dari Kompas.com (26/02).
Baca Juga: Ayah Ini Masukkan Anaknya ke Sebuah Plastik Saat Menyeberangi Sungai, Ada Alasan Haru Di Baliknya
Lebih lanjut, Sudiro mengatakan bahwa bukan hanya dirinya dan Kodir saja yang menolong para siswa.
Melainkan banyak warga juga yang turut menolong.
Oleh karena itu, Sudiro memilih menyumbangkan uang penghargaan tersebut untuk pembangunan masjid.
Baca Juga: Selingkuh dengan Menantunya, Seorang Ibu Tega Buang Bayinya yang Baru lahir ke Sungai