NOVA.id- Setiap orang tua tentu memiliki cara tersendiri dalam mengurus dan mendidik sang buah hati.
Namun sejatinya memang tidak ada orang tua yang sempurna dalam menerapkan pola asuh pada anak, meskipun begitu setiap orang tua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk anaknya.
Tak jarang orang tua juga kerap melakukan kesalahan dalam pengasuhan karena rasa terlalu sayang juga ingin selalu melindungi.
Baca Juga: Jangan Pernah Menghukum Anak dengan Memukul, Akibatnya Bisa Fatal, Ini Penjelasannya!
Perlu diketahui bahwa kesalahan yang kita lakukan itu akan menimbulkan dampak yang berjangka panjang pada psikologi anak.
Oleh karena itu, yuk kenali tanda-tanda toxic parents berikut ini.
1. Menerapkan disiplin berlebihan
Mungkin sebagian orang tua berpikiran bahwa dengan selalu menegur anak serta menerapkan disiplin yang ketat pada anak akan berpengaruh baik yang membuat anak menjadi lebih disiplin dan sopan.
Menerapkan disiplin pada anak memang merupakan aspek yang penting dalam mengasuh anak, tetapi tenyata dengan disiplin yang berlebihan justru akan menganggu tingkat kepercayaan diri anak.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Beli Makanan Bernutrisi agar Buah Hati Terhindar dari Stunting
2. Overprotective pada anak
Tentu hal yang wajar jika sebagai orang tua kita selalu ingin anak-anak merasa aman dan sehat, tetapi perlu diperhatikan, penting juga untuk mengetahui di mana harus menentukan batas kewajaran.
Dengan bertindak overprotective kita hanya akan menjerumuskan anak kepada kegagalan yang lebih besar.
Perilaku tersebut hanya akan membatasi dan menganggu anak, selain itu juga akan menghambat anak untuk mengambil segala jenis risiko dan tantangan di kemudian hari.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Beli Makanan Bernutrisi agar Buah Hati Terhindar dari Stunting
3. Membandingkan anak dengan orang lain
Tak jarang orang tua sering membandingkan anak dengan orang lain, namun ternyata perilaku ini merupakan hal yang salah.
Ketika kita membandingkan anak dengan saudara, orang lain, atau bahkan teman-temannya, sebenarnya pada saat itu orang tua memandang kemampuan anak kurang baik dan membuatnya merasa semakin rendah.
Sebaiknya jangan meminta anak untuk meniru kemampuan positif orang lain, tapi justru dukung dan fokuslah untuk menonjolkan kemampuan dan kepribadian anak.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang untuk Beli Makanan Bernutrisi agar Buah Hati Terhindar dari Stunting