Meski begitu, hampir mustahil jika sperma bisa menemukan jalan ke tubuh perempuan dan melakukan pembuahan.
Dari kasus ini jelas telihat cerminan pendidikan seks yang kurang mumpuni.
Sangat disayangkan pernyataan ini keluar dari seorang perempuan sekaligus ibu yang harusnya punya peran memberikan pendidikan seks yang benar dan tepat bagi anak-anaknya.
Ya, sudah seharusnya dan selayaknya sebagai orangtua, kita wajib memberikan informasi yang tepat untuk anak—khususnya dalam ranah seksual.
Orang lain atau sumber informasi lain—termasuk internet—belum tentu bisa memberikan informasi yang benar.
Sedangkan informasi yang salah malah bisa menyesatkan anak dan berbahaya bagi perkembangan mereka dan bukannya tak mungkin memengaruhi anak sehingga berperilaku seks menyimpang.
Baca Juga: Kenali, 4 Tahapan Pendidikan Seks Anak dari Psikolog Alzena Masykouri