Benarkah Bulu Vagina Tebal Picu Aroma Tak Sedap? Ini Penjelasannya

By Dionysia Mayang Rintani, Rabu, 4 Maret 2020 | 00:00 WIB
Benarkah Bulu Vagina Tebal Picu Aroma Tak Sedap? Ini Penjelasannya (istock)

 

NOVA.id – Setiap orang memiliki aroma tubuh yang khas.

Aroma ini muncul karena beberapa faktor, seperti adanya kelenjar sekresi kulit bakteri pada kulit, atau juga pengaruh diet dan lingkungan sekitar kita.

Biasanya aroma khas tubuh kita akan mulai tercium saat masuk usia remaja, ketika kelenjar keringat bernama kelenjar apokrin mulai aktif.

Baca Juga: Patut Waspada, Kesalahan yang Biasa Dilakukan Setelah Keramas Ini Ternyata Sangat Berbahaya!

Kelenjar apokrin ini muncul pada area ketiak dan pubis kita.

Keringat yang dihasilkan oleh kelenjar ini dan bakteri yang ada di atasnya bisa membuat adanya bau tak sedap, itulah mengapa ketiak atau area pubis kita terkadang berbau tak sedap. 

Tubuh kita memiliki dua jenis kelenjar keringat, seperti dilansir dari laman Livestrong.

Baca Juga: Marak Kasus Pelecehan Seksual, Beberapa Tips Ini Dapat Digunakan Untuk Menolong Mental Penyintas