Harga Masker di Ramayana Normal hingga Stoknya Pun Terjamin, Masyarakat Diimbau Jangan Panik!

By Widyastuti, Rabu, 4 Maret 2020 | 15:38 WIB
Harga Masker di Ramayana Normal hingga Stoknya Pun Terjamin, Masyarakat Diimbau Jangan Panik! (Instagram/ramayanadepstore)

NOVA.id - Harga masker di Ramayana kini sedang banyak jadi perbincangan netizen di media sosial.

Melalui akun Instagramnya, mereka menunjukkan harga masker di Ramayana justru normal tanpa kenaikan harga.

Lantaran harga masker di Ramayana yang tergolong murah tersebut, unggahan itupun langsung dibanjiri komentar netizen yang ingin membeli masker tersebut.

Baca Juga: Harga Masker Melonjak hingga Susah Dicari, Ramayana Justru Gencar Memasarkan: Dijual dengan Normal dan Harga Tidak Naik!

Pasalnya, pasca mewabahnya virus corona, diketahui harga masker saat ini justru melonjak drastis hingga 10 kali lipat bahkan susah dicari.

Masyarakat pun tak sedikit yang mulai panik lantaran kesulitan mendapatkan masker tersebut.

Ramayana pun seakan menjawab kepanikan masyarakat dengan mengunggah foto beberapa stok masker yang masih dijual dengan harga normal.

 

"Masker mulai didistribusikan lagi ke supermarket yang ada di Ramayana dan dijual dengan harga normal, gaes," tulis Ramayana pada keterangan fotonya tersebut.

"Gunakan masker hanya untuk mencegah penularan virus ketika kita sakit, ya, gaes. Atau, bisa juga saat berada di tempat keramaian yang kita merasa banyak orang sakit tidak menggunakan masker. Jika kita merasa tubuh sehat dan berada di lokasi yang juga sehat, tidak perlu menggunakan masker," tulisnya kembali.

Baca Juga: Denny Darko Blak-blakan Sebut Hubungan Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Awalnya Settingan, tetapi Justru Jadi Kenyataan!

Untuk mengantisipasi penimbunan masker, Ramayana juga hanya mengizinkan customernya hanya boleh membeli 1 kardus per orang.

"Buat yang sudah mencari di supermarket Ramayana dan kehabisan, bisa tulis di komen ya store mana yang butuh restock biar lebih cepat lagi distribusinya.

"Per customer hanya boleh beli 1 yah gaes. Bukan untuk di perjualbelikan atau untuk di-stock. Mari kita utamakan yg sakit atau yang membutuhkan. Semangat semua. Mari kita lewatkan ini bersama sama. #SehatHakSegalaBangsa," katanya.

 

 

Seperti diketahui, pada Senin (02/03) kemarin, Presiden Joko Widodo mengumumkan jika dua WNI juga sudah positif terjangkit virus corona.

Pemerintah juga sudah mengimbau agar masyarakat jangan panik akan hal tersebut.

Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani mengimbau masyarakat tetap tenang usai pemerintah mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia.

Pihaknya memastikan pemerintah sudah melakukan tindak lanjut atas kondisi ini.

Baca Juga: Laudya Cynthia Bella Hapus Semua Foto Sang Suami di Instagramnya hingga Sempat Curhat di Medsos, Mantan Istri Engku Emran Langsung Ikut Komentar

"Ini kan masyarakat sudah mulai panik ya. Saya rasa semuanya sudah dalam kendali pemerintah. Masyarakat agar tetap tenang jangan panik," ujar Jaleswari di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Senin (02/03) dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah juga bahkan tidak akan main-main untuk menindak tegas bagi para penimbun masker yang mencari kesempatan dalam kasus ini.

"Saya juga memerintahkan Kapolri menindak tegas pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini yang menimbun masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi," tandas Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (03/03). (*)