“Bersama-sama mereka akan membantu menyampaikan kisah seni kontemporer kepada publik," lanjutnya.
Komitmen Nippon Paint untuk mendukung Museum akan memungkinkan para exhibition designer Museum MACAN untuk lebih meningkatkan pengalaman pengunjung, menyediakan lingkungan yang memperkaya secara visual, dan memungkinkan para desainer inhouse museum untuk bereksperimen dan memamerkan karya-karya seniman secara optimal.
Sebagai pemimpin pasar dalam solusi pelapisan, Nippon Paint menghasilkan warna berbasis air yang tidak beracun dan mudah kering sehingga mempercepat proses instalasi dan memungkinkan permukaan yang baru dicat dapat diakses oleh publik.
Baca Juga: Sebelum Mengunjungi Museum MACAN, Wajib Patuhi Peraturan Ini
Hal ini merupakan keunggulan tersendiri, terlebih apabila digunakan untuk ruang publik dengan traffic yang tinggi.
Tak hanya itu, Nippon Paint juga memiliki 10.000 pilihan warna dengan tingkat akurasi yang tinggi sehingga Museum Macan dapat dengan mudah menentukan warna yang sesuai.
Warna sebagai latar untuk pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? yaitu: White (145), Smoking Gray (NP N 2045T), Torrents (NP BGG 1758D), Black (D1), dan Pearl Gold (RAL 1036).
Jon Tan menuturkan bahwa melalui kolaborasi dengan Museum MACAN berharap dapat berkontribusi pada seni kontemporer yang berkelanjutan di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi komitmen Museum untuk pameran dan lingkungan yang berkualitas. Dukungan kami terhadap lembaga terkemuka Indonesia ini juga merupakan bentuk dukungan Nippon Paint untuk para seniman sehingga masyarakat kita dapat lebih kreatif,” pungkasnya. (*)