Pintar Atur Uang Biar Hemat, Ini Tips Belanja Bulanan Pakai E-Money Alias Uang Elektronik

By Muhamad Yunus, Minggu, 8 Maret 2020 | 08:00 WIB
Belanja bulanan dengan uang elektronik bisa menjadi salah satu berhemat, asal dipakai dengan bijak. (maroke)

NOVA.id – Hobi pakai uang elektronik? Biar hemat, beberapa tips menggunakan uang elektronik untuk belanja bulanan bisa diikuti nih.

Seperti kita tahu, selain untuk transportasi dan jajan online, uang elektronik juga bisa kita manfaatkan untuk mengontrol belanja bulanan di supermarket.

Untungnya sejumlah supermarket sudah menerima pembayaran uang elektronik.

Sebut saja Hypermart menerima pembayaran menggunakan Ovo, Foodhall, dan Alfamart bisa dengan Gopay, Indomaret bisa dengan iSaku (e-money keluaran Indomaret).

Baca Juga: Belanja Bulanan Hemat dengan Repeat Order di Supermarket Online, Tertarik Coba?

Nah kita bisa membuat pos belanja bulanan dalam jumlah tertentu. Misalnya kita biasa belanja di Hypermart, kita jatahkan di Ovo sebesar Rp2 juta untuk belanja bulanan keperluan keluarga.

Kalau di pertengahan bulan isi Ovo sudah menipis, berarti kita mesti mengerem untuk pembelian yang tidak terlalu perlu.

Kalau sisa, bisa kita alokasikan untuk bulan berikutnya atau kita masukkan tabungan.

Baca Juga: Biar Kantong Enggak Jebol, Ini Trik Belanja Bulanan di Supermarket agar Tak Kebablasan

Jika dilihat, hampir semua layanan uang elektronik seperti Gopay, Ovo, Dana, dan LinkAja punya fitur yang bisa menangani kebutuhan sehari-hari pengguna.

Kalaupun ada yang tak terlayani, boleh jadi karena memang bukan fokus layanan mereka.

“Kalau LinkAja fokus pada kebutuhan esensial (mendasar) pengguna,” tambah Putri Dianita Ruswaldi, Head of Corporate Communication LinkAja.

Baca Juga: Suka Tak Terkendali Saat Belanja Bulanan? Begini Langkah Pintar untuk Mensiasatinya

Kebutuhan mendasar yang dimaksud misalnya sebagai alat bayar transportasi umum (KRL dan MRT), pengisian BBM Pertamina, bayar tagihan telepon dan listrik, dan PDAM.

Sementara Gopay sering digunakan untuk naik angkutan online dan pesan makanan, Ovo bisa untuk belanja dan angkutan online, serta Dana yang ramai dipakai untuk tiket nonton, voucer game, dan sarana hiburan lain.

Selain membantu kita mengatur pengeluaran, penggunaan uang elektronik juga lebih simpel, karena biasanya tertanam dalam sebuah aplikasi ponsel pintar.

Baca Juga: Awas Terkuras Habis, Begini Cara Jitu Amankan Uang Elektronik di Dompet Digital

Selain itu, aplikasinya juga cukup aman, karena pengoperasinnya berada dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Bayangkan jika kita harus membawa uang tunai, selain bisa tercecer, bisa juga jadi incaran pencopet di tempat keramaian.

Keuntungan lain menggunakan uang elektronik, ya apalagi kalau bukan benefit yang didapat.

Baca Juga: Begini Cara Najwa Shihab Pintar Atur Uang Sebagai Ibu Pekerja: Catat Semua Pengeluaran

Sejumlah aplikasi menawarkan keuntungan lain pada pengguna. Misalnya dengan memberikan cashback, baik itu berupa saldo uang yang tersimpan maupun dalam bentuk poin yang bisa dibelanjakan.

Benefit dalam bentuk cashback ini, pada awal-awal kemunculan uang elektronik memang jumlahnya cukup lumayan, bahkan hingga sampai 100 persen, meskipun ada batas maksimal nominal cashback yang diterima pengguna.

Namun begitu, tetap saja promo ini menggiurkan pengguna.

Putri menyarankan saat menggunakan uang elektronik, sebaiknya kita tak melulu mengandalkan cashback.

“Jangan mudah tergiur oleh cashback semata, melainkan memaksimalkan fungsi uang elektronik sesuai kebutuhan dan pengalaman terbaik menggunakannya (user experience),” ingat Putri.

Bijak pakai uang elektronik, berarti kita juga cukup pintar mengatur uang, kan? (*)