NOVA.id - Artis Syifa Hadju diketahui sempat mendapat ancaman akan diculik dan diperkosa oleh seseorang.
Syifa Hadju mengaku ancaman ini sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.
Awalnya Syifa Hadju tak terlalu terganggu dengan adanya ancaman tersebut.
Namun, lama kelamaan ancaman tersebut makin sering dilayangkan kepadanya, bahkan teror itu juga diterima oleh ibu dan orang-orang terdekatnya.
Syifa juga mengatakan bahwa ancaman tersebut dilakukan lewat direct message (dm) di akun Instagram pribadinya.
Oleh karena terus menerus diteror, Syifa pun melaporkannya ke Mapolres Tangerang Selatan, kawasan Serpong, pada Jumat (28/02) malam.
Baca Juga: Diancam akan Diperkosa, Syifa Hadju Ketakutan Hingga Takut Ketemu Orang: Kalau Ketemu Orang, Aduh!
Meski mendapat ancaman, Syifa kini telah mencabut laporan atas kasus pengancaman yang ia alami di media sosial.
Kuasa hukum Syifa, Sandy Arifin mengatakan bahwa pihaknya telah menerima permohonan maaf dari pihak terlapor.
"Dari pihak keluarga terlapor sudah menyampaikan permintaan maafnya secara ikhlas tulus dan berjanji menjaga anaknya tidak akan melakukan perbuatan itu lagi," kata Sandy dikutip dari Kompas.com (06/03).
Baca Juga: Ketagihan Jadi Pembisik untuk Teman Netra, Syifa Hadju: Serunya Masih Sama
Sandy juga mengatakan bahawa keluarga terlapor sudah menjamin bahwa insiden pengancaman tidak akan terulang lagi.
Syifa sendiri telah bertemu dengan keluarga terlapor.
Setelah melihat kondisinya, Syifa memutuskan untuk menyelesaikan kasus itu.
Baca Juga: Dapat Ancaman dan Rumah Dilempar Batu, Ruben Onsu Langsung Lapor Polisi
"Setelah tadi bertemu dengan bapak dan juga ibu dan juga terlapor, mungkin jadi membuka sudut pandang baru saja kali ya bagi saya," kata Syifa.
Ayah terlapor, Aris mengatakan bahwa dirinya berjanji akan menjaga anak laki-lakinya (HA) supaya tak mengulangi perbuatannya.
"Saya berjanji akan menjaga anak kami dari hal yang dimikian, hal yang melanggar hukum. Tadi kami sudah bincang-bincang (dengan) anak kami dan kapok tidak akan bermain di media sosial. Karena memang anak kami kurang paham hal itu," ujar Aris. (*)