NOVA.id - Kasus pembunuhan yang melibatkan seorang remaja perempuan berinisial NF (15) menjadi viral di dunia maya.NF membunuh APA, seorang balita dengan cara ditenggelamkan di kamar mandi. Kemudian, mayatnya diletakkan di dalam lemari dan keesokan harinya NF menyerahkan diri.Kepada penyidik, NF mengungkapkan jika ia tak menyesal dan merasa puas telah membunuh APA (6).
Baca Juga: Bikin Geger, Remaja Perempuan 15 Tahun Ini Bunuh Balita dan Mengaku Tak Menyesal"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (07/03/20)."(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," tambah Yusri.Kombes Pol Yusri Yunus, menduga NF melakukan pembunuhan lantaran senang menonton film bergenre horor. NF senang menonton film Chucky dan Slender Man.
"Cuma satu yang ingin saya sampaikan di sini, bahwa pengakuan si pelaku ini suka menonton film horor," kata Yusri.Diketahui, NF menyimpan 13 gambar dan menuliskan beberapa kalimat di dalamnya. Jumlah total tersebut berdasarkan pantauan TribunJakarta.com bersama Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro, seusai konferensi pers, di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu siang (07/03/20).
Dari 13 gambar tersebut didominasi dengan gambar wajah perempuan seakan sedang bersedih."Total ada tiga belas, nih. Ini gambar dia semua," kata Susatyo, di kantornya.Dari 13 gambar ini, sambungnya, ada gambar yang menjadi favorit pelaku, tokoh dalam film Slender Man.
"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya, (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," kata Susatyo.Ada pula tulisan seperti soal psikotes. NF menuliskan "Mau siksa baby? Dengan senang hati atau nggak tega".
Baca Juga: Ibunda Baim Wong Tutup Usia, Moammar Emka Ungkap Kondisi Terakhir Almarhumah 2 Hari Tak Sadarkan Diri: Awalnya Sakit, Sudah Nggak Bisa Jalan Yang mencengangkan, dalam salah satu gambar, pelaku menunjukkan seorang perempuan yang diikat dan hal ini cocok dengan apa yang dilakukan NF terhadap korbannya.Polisi pun masih mendalami gambar-gambar ini serta akan dilakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya.(*)