Finalis Puteri Indonesia Terbata-bata Ucapkan Pancasila, Bambang Soesatyo Justru Puji Kalista Iskandar: Anda Layak Menang

By Alsabrina, Senin, 9 Maret 2020 | 06:30 WIB
Bambang Soesatyo puji Kalista Iskandar (dok. instagram)

NOVA.id - Bambang Soesatyo berikan komentar tentang Puteri Indonesia Sumatera Barat yang terbata-bata saat menyebutkan sila-sila Pancasila.Grand Final Puteri Indonesia yang berlangsung pada Jumat (06/03) menyisakan cerita menarik.Finalis 6 besar Puteri Indonesia 2020, Kalista Iskandar menjadi pembicaraan setelah ajang bergengsi itu berlangsung.

Baca Juga: Dulu Sering Jadi Bintang FTV, Artis Ini Malah Pilih Jadi Penjual Baju Setelah Menikah, Kenapa?Kalista mencuri perhatian karena tak hafal pancasila.Finalis asal Sumatera Barat ini mendapat pertanyaan dari Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo."Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," tanya Bambang.

Baca Juga: Nenek Bocah 6 Tahun yang Dibunuh Siswi SMP karena Terinspirasi Film Chucky Tak Bisa Tahan Kesedihan, Nyaris Pingsan Cucunya Dimasukan Liang Lahat

"Terima kasih, Pak," Kalista menjawab.Kalista lalu diberikan waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan dari Bambang Soesatyo.Wajah Kalista terlihat tegang saat mencoba menjawab.

Baca Juga: Dikenal sebagai Tukang Spoiler, Tom Holland Blak-blakan Mengaku Pernah Curi Barang Milik Marvel: Saya Dapat Tembakan Jaring Spiderman"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," ucap Kalista."Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya."Nomor tiga, Persatuan Indonesia," lanjut Kalista.

Baca Juga: Mona Ratuliu Umumkan Hamil Anak ke-4, Ersa Mayori Beri Surprise dan Beritahu Jenis Kelamin Sang Jabang Bayi

Namun Kalista salah menyebut sila ke-empat dan ke-lima Pancasila."Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.Suasana menjadi ramai, penonton langsung menyoraki Kalista.

Baca Juga: Nafa Urbach Support Usaha Bakmi Punya Zack Lee, Netizen Malah Doakan Keduanya BalikanKalista tetap mencoba menyelesaikan jawabannya dengan terbata-bata."Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab,"  Kalista mengakhiri.

Baca Juga: Mengaku Banyak Belajar Tentang Kehidupan, Baim Wong Ungkap Pesan Terakhir Sang Ibunda Tercinta Sebelum Meninggal Dunia

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," Bambang memberikan pernyataan.Sementara itu Kalista mendapat dukungan tepuk tangan dari penonton.Berita Kalista tak hafal Pancasila lantas menjadi pembicaraan netizen di media sosial.

Baca Juga: Unggahan Perdana Thalita Latief Usai Operasi Pengangkatan Tumor Tiroid: Alhamdulillah, Aku Selamat!Ikut menanggapi hal tersebut Najwa Shihab dapat memahami kondisi Kalista yang gugup saat menjawab pertanyaaan hanya dengan waktu 30 detik.Melalui Instagram @najwashihab, Najwa mem-posting kolase foto dirinya, Bambang Soesatyo, dan Puteri Indonesia Sumatera Barat 2020 Kalista Iskandar.Pada caption di unggahannya tersebut, Najwa menceritakan pengalamannya siaran langsung pertama kali.

Baca Juga: Remaja Bunuh Anak Kecil di Sawah Besar Juga Sering Menyiksa Binatang dan Ingin Ayahnya Mati

 

Najwa merasa gugup luar biasa, hingga salah menyebutkan namanya sendiri dengan nama orang lain.Bahkan Najwa menceritakan pernah salah menyebut nama Kota Calang menjadi Calung saat meliput bencana Tsunami di Aceh.

Baca Juga: Bikin Geger, Remaja Perempuan 15 Tahun Ini Bunuh Balita dan Mengaku Tak MenyesalYang mengejutkan Najwa juga menceritakan bahwa Bambang Soesatyo yang mengajukan pertanyaan pun, pernah mengalami situasi yang hampir sama.Kejadiaan tersebut terjadi saat Ketua MPR Bambang Soesatyo mengucapkan sumpah saat pelantikan Ketua DPR Tahun 2018.Bahkan Bambang harus mengulangi mengucap sumpah sampai 3 kali, meski sudah dituntun.

Baca Juga: Dua Driver Ojol Suspect Virus Corona Buat Heboh, Satu Kabur Saat akan Dikarantina di Asrama Haji Batam, Satu Pamit Lakukan Ini Tapi Tak KembaliDiakhir kalimat pada posting-annya Najwa mengatakan bahwa kita semua adalah manusia.Posting-an Najwa Shihab mendapat dukungan dari banyak pihak, yang merasa setuju dan pernah mengalami hal yang sama. (*)(Rahma Ayuningtyas)