NOVA.id - Jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di dunia semakin meningkat tiap harinya.
Berbagai kalangan tidak lepas dari penyebaran virus ini, termasuk aktor legendaris Tom Hanks.
Melalui pernyataan resmi di Twitter, Tom mengabarkan bahwa ia dan istrinya positif terinfeksi Corona.
Baca Juga: Demi Terlindung dari Corona Banyak Orang Konsumsi Jahe Merah, Benarkah Ampuh?
Tom dan istrinya, Rita Wilson, diketahui sedang berada di Australia untuk sebuah proyek film yang terinspirasi dari Elvis Presley.
Cuitan Tom tersebut ditulis pada Kamis (12/02) waktu Australia.
@TomHanks juga menyertakan sebuah foto sarung tangan yang tergeletak di atas tempat sampah.
Pasangan yang sama-sama berusia 63 tahun ini awalnya merasakan beberapa gejala.
Mereka merasa sedikit lelah, demam, dan nyeri pada beberapa bagian tubuh.
Istri Tom, Rita, sempat menggigil beberapa saat.
Keduanya akhirnya meminta untuk dites virus Corona melihat kondisi dunia yang sedang ramai soal virus ini.
Hasil tes keduanya dinyatakan positif oleh pihak medis Australia.
Dalam pernyataannya, Tom dan istri tampak berusaha tegar.
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Sarwendah Antisipasi dengan Memasak Makanan Sendiri
Mereka akan mengikuti protokol kesehatan yang diperlukan mulai dari rangkaian tes, observasi (pengamatan), dan isolasi jika diminta untuk keamanan publik.
Di akhir pernyataan itu, Hanks berjanji akan terus memberikan update terbaru soal kondisi dirinya dan istri.
Melansir dari Bloomberg, pihak studio Warner Bros yang bertanggung jawab untuk proyek film ini sedang menjalin kerjasama dengan otoritas kesehatan di Australia untuk mengindentifikasi siapa saja yang sempat berinteraksi langsung dengan Tom Hanks atau sang istri.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Satu Pasien Perempuan Positif Virus Corona di Indonesia Meninggal Dunia
Hal ini selain untuk memantau keadaan kru film, juga untuk mencegah penularan yang lebih luas.
Menurut data Mashable, laporan WHO menyebut bahwa sudah ada lebih dari 118 ribu kasus infeksi Corona dengan total korban jiwa mencapai 4.200 orang.
WHO secara resmi menyatakan virus ini kini menjadi pandemik.(*)