Progam ini dimulai pada tahun 1976 di Amerika Serikat dengan tujuan menumbuhkan dan mengembangkan jaringan supplier yang jarang dimanfaatkan, atau yang rata-rata dimiliki oleh perempuan maupun kaum minoritas.
Pada 2015, P&G memperluas program ini ke luar Amerika Serikat dengan berfokus pada wirausaha/bisnis milik perempuan.
Dan di tahun 2016, P&G mengumumkan kemitraannya dengan WEConnect International untuk bersama-sama memberikan pelatihan kepada para perempuan pelaku wirausaha di setiap wilayah di mana P&G beroperasi.
Baca Juga: Mooimom Indonesia, Jadi Inspirasi Para Ibu Muda untuk Mulai Bisnis
Saat ini, P&G telah mengeluarkan lebih dari 2 milyar US dollar setiap tahunnya untuk pengembangan keberagaman bisnis wirausaha milik perempuan.
Mrinalini Venkatachalam, Regional Director for Southeast Asia and Oceania dari WEConnect International mengatakan, “Kami sangat senang karena kemitraan bersama P&G ini telah memunculkan banyak kesempatan baru bagi pebisnis wanita di Indonesia.”
Dirinya menambahkan, melalui peluncuran program ini di Indonesia dan kemitraan serupa dengan P&G di negara lain, WEConnect International ingin senantiasa membangun hubungan yang lebih baik antara para perempuan pelaku wirausaha dengan berbagai perusahaan multinasional.
Baca Juga: Jadi Mandiri, Ini 3 Tips Bangun Bisnis dengan Bantuan Layanan Bank