NOVA.id - Artis Jennifer Dunn diketahui terseret kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terdakwa Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Nama Jennifer Dunn terseret karena dirinya memiliki kedekatan dengan Wawan.
Atas kasus ini, Jennifer Dunn pun memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor kawasan Gunung Sahari, Jakarta Pusat pada Kamis (12/03).
Pada kesaksiannya, Jennifer Dunn mengakui bahwa dirinya pernah diberi sebuah mobil jenis Toyota Alphard dari terdakwa Wawan.
"Selain kendaraan, ingat ada fasilitas lain yang diberikan?" tanya majelis hakim kepada Jennifer Dunn dikutip dari Kompas.com (12/03).
Jennifer Dunn mengatakan tahun 2013 lalu ia mencari pekerjaan melalui Wawan dan sahabatnya.
"Iya ada, seingat aku tahun 2013, aku sudah nggak syuting lagi. Makanya, aku cari kerjaan melalui Mas Wawan dan Oliver (sahabat Wawan)," kata Jennifer Dunn.
Lebih lanjut, hakim pun bertanya kembali soal fasilitas kartu kredit yang diduga diberikan oleh Wawan.
Jennifer Dunn pun menjawab dengan detail.
Istri Faisal Haris itu mengaku bahwa benar dirinya telah diberi mobil dan kartu kredit dari Wawan.
Hal itu terjadi karena Jennifer Dunn diminta bekerja di suatu tempat karaoke di daerah Jakarta Selatan.
"Saya jelaskan ya, Bu, pemberian mobil dan kartu kredit itu memang benar adanya. Karena saat itu saya diminta bekerja di tempat karaoke yang ada di daerah Kuningan," ucap Jennifer.
Jennifer Dunn mengatakan juga bahwa pada saat itu Wawan dan Oliver memintanya untuk mempromosikan tempat karaoke dan bekerja sebagai humas di tempat itu.
Menurut Jennifer Dunn, fasilitas yang diberikan Wawan kepadanya tak lebih dari sarana untuk mempermudah pekerjaannya tersebut.
"Dan mungkin saya membutuhkan banyak relasi, banyak teman, atau saya harus bisa menarik tamu-tamu untuk yang bisa datang ke tempat itu," tambahnya.
Jennifer beralasan, hal itu sesuai dengan ucapan Wawan kepadanya ketika memberikan fasilitas tersebut.
"Saya hanya dikasih. Dia bilang ini untuk kendaraan kamu, untuk bekerja. Saat itu belum ada kontrak kerja, tapi sudah ada pembicaraan serius," ujar Jennifer Dunn. (*)