Jangan Buru-Buru Dibuang, Ternyata Makanan Kadaluarsa Masih Bisa Dikonsumsi Asalkan Memenuhi Syarat Ini!

By Widyastuti, Jumat, 13 Maret 2020 | 22:00 WIB
Jangan Buru-Buru Dibuang, Ternyata Makanan Kadaluarsa Masih Bisa Dikonsumsi Asalkan Memenuhi Syarat Ini! (solo.tribunnews.com)

NOVA.id - Hampir semua produk makanan menyantumkan tanggal kadaluarsa di setiap kemasannya.

Rata-rata setiap orang pun pasti akan membuang dan tidak lagi mengonsumsi makanan yang sudah kadaluarsa tersebut.

 

Ternyata, bila memenuhi syarat makanan tetap aman dikonsumsi meskipun sudah melewati tanggal kedaluwarsa, lho Sahabat NOVA.

Baca Juga: Terkenal Kaya Raya hingga Miliki Banyak Karyawan di Rumahnya, Raffi Ahmad Blak-blakan Bahas soal Gaji Para Pegawainya, Nggak Pelit!

Makanan kemasan sebenarnya bertahan lebih lama dari tanggal yang tertera di labelnya.

Menurut Departemen peneltian AS, tanggal kedaluwarsa makanan mengacu pada kualitas makanan, bukan keamanan pangan.

Berdasarkan aturan, tanggal kedaluwarsa untuk daging, unggas, produk susu dan makanan kemasan tidak selamanya berlaku.

Satu-satunya produk yang memerlukan tanggal kedaluwarsa adalah susu formula bayi.

Tanggal kedaluwarsa diperlukan hanya sebagai panduan bermanfaat bagi konsumen dan pengecer.

Baca Juga: Akan Bertemu Dipo Latief di Pengadilan, Nikita Mirzani: Aku Mau Pakai Barang Semahal-mahalnya, Biar Dia Tahu Aku Makin Kaya!

Tanggal kedaluwarsa dalam makanan biasanya ditulis dalam tiga bentuk dengan arti yang berbeda-beda.

Berikut tiga bentuk penulisan tanggal kedaluwarsa dalam produk makanan.

1. Best If atau Used By (baik digunakan sebelum)

Tanggal ini menunjukkan kapan suatu produk berada pada kualitas puncak.

Jadi, jika melewati tanggal tersebut produk masih aman dikonsumsi. Tapi, kualitas rasa dan tekstur akan mulai turun.

Baca Juga: Datang ke Rans Entertainment dan Diajak Bisnis Bareng, Choi Siwon Mengaku Kagum dengan Sosok Raffi Ahmad, Nagita Slavina: Nggak Kebalik Ya?

2. Used by (tanggal digunakan)

Tanggal ini biasanya ditemukan pada barang yang lebih mudah rusak, seperti daging.

Kita masih boleh mengonsumsi produk untuk waktu yang singkat setelah tanggal terlewat. Namun, jangan terlalu lama menyimpan produk ini.

 

 

3. Sell by (dijual oleh)

Tanggal ini memberi tahu pengecer kapan produk tersebut akan dijual.

Penjualan adalah salah satu cara toko kelontong mencoba memasukkan inventaris lama ke gerobak konsumen, dan biasanya cukup efektif.

Tanggal yang tertera tersebut memang bisa menjadi panduan dalam menentukan kualitas makanan.

Namun, terlalu mengikutinya hanya akan membuang-buang makanan saja.

Sebuah laporan USDA menyatakan, orang Amerika menghabiskan sekitar 30% makanan setiap tahun.

Faktor terbesar yang menyebabkannya adalah karena masyarakat mengikuti tanggal kadaluwarsa terlalu dekat dan akhirnya membuang makanan yang masih layak dikonsumsi.

Baca Juga: 6 Tahun Jalani Lika-Liku Rumah Tangga Tanpa Momongan, Asmirandah dan Jonas Rivanno Kini Tengah Ikuti Program Bayi Tabung

Jadi, teliti dahulu sebelum benar-benar membuangnya.

Alih-alih melihat tanggal, lihat kondisi sebenarnya makanan tersebut.

Perhatikan warna dan tekstur makanan.

Jika belum mengalami perubahan, kita masih bisa mengonsumsinya.

Memeriksa warna, aroma dan rasa makanan adalah hal penting agar kita tak membuang makanan dengan sia-sia.

Cara ini akan mencegah kita untuk tak mengonsumsi makan berkualitas buruk membuang makanan terlalu dini. (*)

Artikel ini telah tayang di GridHealth.ID dengan judul Rahasia Dibalik Tanggal Kedaluwarsa Makanan, Walau Sudah Lewat Masih Bisa Dimakan, Asalkan...