Inilah Alasan Mengapa Sarapan Pagi Wajib bagi Anak Usia Sekolah

By Content Marketing, Jumat, 13 Maret 2020 | 18:11 WIB
Sarapan sebagai sumber energi untuk melangkapi aktivitas anak yang padat ()

NOVA.id - Memiliki anak yang berusia sekolah dasar bisa dibilang menjadi pengalaman yang membanggakan tetapi juga susah-susah gampang bagi orang tua.

Sebabnya, pada masa ini anak sudah mulai aktif dengan kegiatan belajar di sekolah sekaligus bermain bersama teman sebayanya.

Tak jarang, orangtua juga memberikan bimbingan belajar tambahan seperti les musik, matematika, dan kegiatan lainnya untuk menunjang masa depan si kecil. Aktivitas yang padat terkadang membuat anak tidak sempat sarapan di rumah.

Padahal, sarapan sangat penting sebagai sumber energi utama bagi anak. Sarapan teratur setiap pagi akan mendorong anak untuk terus berprestasi. Apalagi tidak sarapan, anak akan lemas dan kurang berenergi saat menjalankan aktivitasnya.

Sarapan sebagai kebutuhan gizi utama

Sarapan merupakan makanan yang pertama kali disantap setelah semalaman beristirahat. Kondisi perut yang kosong menjadikan gula darah dalam tubuh menurun dan memicu rasa lapar.

Baca Juga: Sering Diabaikan, Asupan Sarapan Rupanya Penting untuk Otak!

Hingga saat ini, banyak orangtua dan anak yang menganggap bahwa mengonsumsi roti atau secangkir teh saat sarapan sudah cukup. Asalkan ada yang mengganjal rasa lapar. Padahal, menurut Departemen Kesehatan tahun 1995, sarapan pagi sebaiknya menyediakan 20 sampai 30 persen dari total kebutuhan gizi harian.

Dikutip dari Jurnal Poltekkes Kemenkes Yogyakarta yang dipublikasikan pada 2018, anak yang tidak sarapan pagi, 30,8 persen lebih rentan terkena Hipoglikemia atau penurunan gula darah di bawah batas normal.

Oleh karenanya, diperlukan kesadaran orangtua untuk menyediakan makanan yang mengandung nutrisi energi dengan jumlah yang seimbang untuk sarapan anak.

Manfaat sarapan bagi anak

Selain sebagai sarana kebutuhan gizi, sarapan memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Manfaat yang didapatkan di antaranya adalah membantu pertumbuhan fisik anak. Jika gizi harian terpenuhi, maka pertumbuhan tinggi badan anak akan sesuai dengan usianya.

Baca Juga: Cukup 5 Menit Aja Siapkan Sarapan Nikmat dan Bergizi dengan Resep Berbahan Telur Ini

Mengonsumsi sarapan secara rutin juga mencegah anak dari risiko obesitas dini. Sarapan akan menekan rasa lapar sehingga anak tidak akan mengonsumsi makanan secara berlebihan saat makan siang.

Rutin sarapan, anak juga akan lebih fokus dan bersemangat dalam belajar di kelas. Penelitian dari Universitas Florida pada 2005, menemukan bahwa anak dan remaja yang sarapan secara teratur mengalami peningkatan memori, hasil ujian, dan kehadiran yang baik.

Syarat sarapan yang baik untuk anak

Dilansir dari Kompas.com, sarapan untuk anak sebaiknya mengikuti pola makan seimbang dengan kalori yang tepat. Sarapan yang sehat memiliki komposisi karbohidrat 60-68 persen, protein 12-15 persen, lemak 20-25 persen, dan serat 10-15 gram.

Pembagian porsi kalori sendiri mencakup 20-25 persen saat sarapan, 30 persen untuk makan siang dan makan malam, sisanya berupa 10 persen untuk masing-masing makanan selingan yang dapat diberikan dua kali. Berikut tips menyiapkan sarapan untuk anak.

1. Pilih menu sarapan yang praktis dan bervariasi

Anak-anak seringkali malas ataupun bosan jika mengkonsumsi makanan yang itu-itu saja. Cobalah membuat menu sarapan yang bervariasi setidaknya 2 kali dalam seminggu. Ibu dapat mencoba aneka resep online yang disediakan, namun jangan lupa memperhatikan kandungan gizinya ya.

Baca Juga: Awas Jangan Sampai Salah, Ini Bedanya SKM dan Susu Murni yang Baik untuk Anak

2. Sarapan tidak harus nasi

Umumnya, anak cenderung kurang menyukai rasa nasi yang cenderung tawar. Namun tahukah ibu, sereal, roti, dan oatmeal dapat menjadi alternatif bagi sarapan anak sehari-hari.

3. Lengkapi dengan susu atau hasil olahannya

Berbagai macam produk susu dapat diberikan sebagai pendamping, salah satunya yaitu Susu Milkuat Cokelat Malt. Dilansir dari website Susu Milkuat, Susu Milkuat Cokelat Malt tak hanya mengandung kalsium malt (calci-malt) saja, namun juga mengandung berbagai vitamin yang baik bagi anak.

Kandungan fosfor, vitamin A,D, vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12 dan Malt membantu kebutuhan energi anak dalam menghadapi tantangan aktivitasnya setiap hari.

Memiliki rasa cokelat malt lezat yang pasti disukai anak, Susu Milkuat juga dapat diminum secara langsung atau dalam keadaan dingin. Susu Milkuat dapat dijadikan sebagai bekal anak sehari-hari sebelum berangkat sekolah.

Memenuhi gizi anak melalui sarapan, orangtua turut mendukung potensi tumbuh kembang anak. Anak memiliki energi yang cukup dan berprestasi di sekolahnya. #Enaknya_berenergi