NOVA.id - Meningkatnya angka kasus infeksi Corona di Indonesia membuat khawatir banyak pihak.
Beberapa pemerintah daerah pun memutuskan untuk mengkarantina wilayah mereka masing-masing hingga 2 minggu lamanya.
Namun, sebenarnya seberapa efektif kah karantina ini untuk mencegah penularan virus Corona?
Melansir dari Live Science, salah satu tujuan karantina dan social-distancing (menjauhi aktivitas sosial) adalah untuk mengontrol jumlah kasus yang ditangani layanan kesehatan.
Ini dilakukan untuk menghindari tumpukan pasien yang melebihi kapasitas tenaga kesehatan.
Ahli-ahli kesehatan menyebut upaya ini sebagai 'flattening the curve' atau 'meluruskan kurva.'
Selain untuk menghindari kerja berlebih tenaga kesehatan, karantina juga dianggap dapat mengurangi resiko penularan virus Corona.
Namun, Live Science menganggap bahwa karantina sebenarnya bukanlah solusi terbaik untuk meredakan virus.
Hal ini berdasarkan sejarah pada saat wabah SARS dan Ebola beberapa tahun yang lalu.
Salah satu alasannya adalah karena sulitnya dilakukan karantina yang efektif pada skala penduduk yang besar.
Melansir dari The New York Times, karantina yang dilakukan di Wuhan beberapa waktu lalu sebenarnya dinilai tidak efektif untuk menahan infeksi virus.
"Kita tidak bisa mengurung kuman. Infeksi baru pasti akan tersebar," jelas Lawrence O. Gostin, seorang profesor di Universitas Georgetown seperti dikutip The New York Times.
Baca Juga: Tak Perlu Takut Corona, Irresistible Bazaar Sudah Antisipasi dengan Pemeriksaan Kesehatan Ini
Apalagi, sebelum diberlakukannya karantina di Wuhan, lebih dari 5 juta orang telah meninggalkan kota itu.
Masalah jaminan kebutuhan pokok juga menjadi satu hal lain yang harus diperhatikan pemerintah ketika melakukan karantina penduduknya.
Kendati demikian, setelah 2 bulan karantina kota Wuhan, angka infeksi virus Corona nyatanya menurun.
Baca Juga: Lebih Mengerikan dari Virus Corona, DBD Telan 104 Korban Meninggal Dunia
Bahkan, salah satu rumah sakit darurat di sana juga telah ditutup karena minimnya pasien.
Di Indonesia sendiri, jumlah kasus positif Corona belum sebanyak di Wuhan, namun sudah dilakukan karantina di beberapa kota.
Semoga langkah ini menjadi solusi tepat untuk menekan angka persebaran virus Corona ya, Sahabat NOVA.
Ingat untuk selalu menjaga kebersihan dan kesehatan diri.(*)