Tips Edukasi Virus Corona ke Anak-Anak: Berikan Pemahaman dan Jangan Buat Cemas

By Alsabrina, Senin, 16 Maret 2020 | 14:02 WIB
Edukasi si kecil soal virus corona (iStockphoto)

NOVA.id - Virus corona kini tengah menjadi perbincangan di dunia, oleh semua kalangan, termasuk anak-anak. Anak-anak kini familiar dengan "virus corona" yang mungkin membuat mereka bertanya-tanya, "Apa itu virus corona?".

Atau, mungkin mereka juga akan bertanya kepada orangtuanya, mengapa virus ini menyebat dengan cepatya? Oleh karena itu, penting mengedukasi anak soal ini.

Melansir situs Harvard Medical School, ada beberapa tips tentang bagaimana cara menjelaskan pertanyaan seputar virus corona pada anak.

Baca Juga: Masyarakat Anggap KLB Sama dengan Lockdown, Ternyata Ini Perbedaannya

Jawaban seperti apa yang sebaiknya diberikan jika anak bertanya seputar virus corona?

Tipsnya, berikan jawaban tanpa memicu kecemasan.

Meskipun berita dapat membantu dengan memberikan informasi kepada semua orang, namun tak semuanya dipahami oleh anak-anak.

Jelaskan menggunakan kata-kata yang mereka pahami.

Anak-anak memiliki imajinasi yang rumit yang dapat menuntun mereka untuk menciptakan cerita bencana yang berlebihan dalam pikiran mereka jika orangtua tak membahasnya bersama anak, dengan bahasa anak-anak.

Baca Juga: 100 Pasien Positif Virus Corona di China Sembuh dengan Pengobatan dari Tanaman yang Tumbuh Subur di Indonesia

Jika Anda sendiri masih membutuhkan pemahaman lebih dalam, bisa mengaksesnya melalui situs kredibel, misalnya Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), yang menyajikan berbagai informasi tentang virus.

Virus corona jenis baru atau SARS-CoV2, secara definisi, merupakan sejenis kuman yang dapat membuat orang merasakan gejala sakit ringan, seperti flu, batuk, bersin, dan sesak napas.

Beri tahu anak bahwa virus tersebut dapat menyebar seperti flu atau pilek. Informasikan pula, bagaimana virus corona bisa menular, di antaranya melalui droplet (tetesan air liur).

Baca Juga: Bantu Edukasi soal Corona, Najwa Shihab dan Sang Adik Kampanye Kerja dari Rumah Lewat Sosial Media

Ajarkan anak untuk melakukan pencegahan agar kuman tidak menyebar luas, seperti bersin dan batuk dengan ditutupi siku, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, hindari tangan menyentuh mulut, mata, dan hidung.

Anak Anda mungkin melihat begitu banyak orang yang mengenakan masker. Biasanya, anak akan bertanya-tanya mengenai hal ini.

Ketika si kecil bertanya, jelaskan dengan penjelasan yang bisa dipahaminya. Misalnya, jelaskan bahwa pemakaian masker hanya untuk orang yang sakit.

Baca Juga: Viral Video Antrean Panjang Menuju Halte TransJakarta Akibat dari Pengurangan Transportasi Umum untuk Mencegah Virus Corona

Mengapa? Tujuannya, agar mereka tidak menyebarkan virus mereka ke orang lain. Anda juga bisa menceritakan bahwa masker juga biasa digunakan oleh petugas medis, seperti dokter dan perawat untuk mencegah penularan virus dari pasien yang mereka tangani.

Jika anak Anda mengalami demam dan batuk, Anda tidak perlu panik, tetap tenang. Lakukan tindakan yang tepat, yaitu:

A. Konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran khusus terkait kondisi anak Anda.

Jika dokter tidak menganjurkan pemeriksaan si kecil, Anda dapat membantu anak merasa lebih baik dengan memastikan mereka tetap terhidrasi dan pastikan anak Anda minum secara teratur.

Baca Juga: Jumlah Pasien Virus Corona Bertambah, Mbak You Terawang Kapan Semua Ini akan Berakhir

B. Menggunakan acetaminophen atau ibuprofen untuk demam. Konsultasikan mengenai dosis yang tepat untuk anak.

Membatasi penggunaan obat-obatan flu bebas pada anak-anak di bawah usia 6 tahun. Sebab, obat tersebut tidak begitu membantu dan dapat memiliki efek samping.

C. Pastikan anak beristirahat dengan baik. Jangan terpaku pada televisi atau alat elektronik lain sepanjang hari.

Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan tanda-tanda serius pada kondisi Anak.

Baca Juga: Sembuh Setelah Dinyatakan Positif Virus Corona, Pasien Ini Ungkap 1 Hal yang Dapat Melawan Covid 19

 

 

Cari bantuan medis jika terjadi kesulitan bernapas (pernapasan cepat atau berat), batuk yang tidak berhenti, dan demam tinggi yang tidak kunjung membaik meski sudah diberi ibuprofen.

Gejala lain yang perlu diperhatikan, di antaranya, munculnya rasa kantuk yang tidak biasa dan tanda-tanda dehidrasi.

Ketika terlihat gejala-gejala tersebut, Anda harus memeriksakan diri ke dokter. Jika anak mengalami ruam yang tidak biasa, sering muntah atau diare atau jika ada hal lain yang mengkhawatirkan Anda, ini juga tanda untuk melakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Virus Corona Jadi Pandemi Global, Wirang Birawa Terawang akan Ada Sosok Perempuan dari Timur yang akan Segera Temukan Vaksin: Namanya Ada Huruf A dan I

Diketahui, layaknya Spider-Man, orangtua juga punya spider-sense yang sangat baik ketika ada sesuatu yang tak biasa pada anaknya.

Insting ala Spider-Man ini merupakan sense atau intuisi yang biasanya dirasakan jika ada sesuatu yang berbahaya atau berisiko yang mendekat pada dirinya. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kalau Anak Bertanya, "Apa Itu Virus Corona?", Simak Tips Edukasinya!