NOVA.ID - Virus COVID-19 merupakan jenis virus baru dari famili Corona yang selama ini menjadi penyebab flu.
Tidak semua orang yang terinfeksi virus ini menunjukkan gejala berat.
Kendati demikian, orang yang terinfeksi dapat menularkan virus ini kepada orang lain yang berinteraksi dengannya.
Baca Juga: Jangan Mudah Percaya, Air Rebusan Bawang Putih Tak Bisa Sembuhkan Virus Corona! Ini Penjelasan Ahli
Jika orang ini bepergian dan berinteraksi dengan banyak orang lain, ia dapat menjadi seorang superspreader.
Hal ini seperti yang terjadi pada kasus nomor 31 di Korea Selatan.
Melansir dari Kawal Covid19, superspreader adalah sebutan bagi orang yang menyebabkan orang lain sakit dengan jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
Data Organisasi Kesehatan Dunia WHO menyebutkan bahwa orang yang terinfeksi COVID-19 umumnya dapat menyebabkan 2-3 orang lain tertular.
Namun, superspreader dapat menularkan virus ke 10 orang hingga puluhan kali lipat lebih banyak dibanding orang biasa.
Menurut laman Kawal Covid19, kasus #31 di Korea Selatan menjadi pembuka penularan lokal (local transmission) di kota Daegu dan Chongdo.
Ia merupakan anggota sekte Shincheonji yang mengikuti 4 kali kebaktian setelah merasa sakit.
Dalam satu kebaktian ada 1.000 umat yang hadir sehingga apabila dihitung, pasien #31 ini menularkan secara langsung virus Corona pada 43 orang anggogta sekte.
Benar saja, setelah pasien #31 dinyatakan positif Corona, jumlah kasus Corona terbanyak di Korea Selatan memang ditemui di kota Daegu.
Baca Juga: Hindari Penularan Corona Virus, Ajak Anak Belajar di Rumah Pakai Cara Ini
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk sementara ini mengikuti imbauan social distancing dari pemerintah.
Selain untuk mencegah dan memotong rantai penularan virus, kita juga membantu meringankan kerja para tenaga medis.
Tenaga medis menjadi garda terdepan yang berinteraksi langsung dengan penderita Corona.
Baca Juga: Tips Edukasi Virus Corona ke Anak-Anak: Berikan Pemahaman dan Jangan Buat Cemas
Dengan menekan angka penularan virus melalui social distancing, kemungkinan tumpukan pasien di rumah sakit dapat ditekan.
Alhasil, tenaga medis masih dapat bekerja sesuai dengan kapasitasnya.
Tenaga medis yang tidak terlalu diforsir juga dipercaya dapat lebih maksimal menangani pasien Corona.
Oleh karena itu, Sahabat NOVA usahakan beraktivitas dari rumah dulu ya jika tidak terpaksa keluar.
Jangan lupa untuk menjaga jarak dengan orang lain agar tidak tertular/menulari orang lain.(*)