Ibu hamil menjadi tidak konsentrasi dan berisiko tinggi mengalami cedera setiap saat.
Ketidaksiapan fisik seorang perempuan pecandu narkoba selama menjalani kehamilan akan semakin melemahkan daya tahan tubuh.
Ibu hamil akan mudah mengalami komplikasi penyakit yang menyertai kehamilan, baik itu Infeksi, anemia selama kehamilan berpotensi keguguran, melahirkan prematur, perdarahan pascabersalin, gangguan ginjal akibat konsumsi obat-obatan secara bebas, kenaikan tekanan darah dan risiko tertularnya penyakit hepatitis B maupun HIV selama kehamilan akibat bergantian memakai jarum suntik sesama pengguna narkoba.
Risiko penularan penyakit seksual dari pasangan sesama pecandu narkoba semakin meningkat akibat penurunan daya tahan tubuh ibu hamil.
Dampak bagi janin
Obat-obat narkotika dapat menembus plasenta dan gangguan fungsi pada pembuluh darah plasenta yang mensuplai zat nutrisi maupun oksigen bagi janin.
Akibat lanjut bayi menjadi tidak tumbuh sempurna (cacat bawaan), janin mengalami gangguan pertumbuhan otak, berisiko lahir dengan berat badan rendah meskipun cukup bulan, lahir prematur, janin meninggal dalam kandungan, dan terlepasnya plasenta sebelum bayi terlahir.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Efek Buruk Narkoba pada Ibu Hamil dan Janin