Terbukti Efektif untuk 340 Pasien, Kementerian di Cina Pastikan Obat Flu asal Jepang Ini Ampuh Lawan Virus Corona

By Ratih, Kamis, 19 Maret 2020 | 12:50 WIB
Avigan, obat flu asal Jepang yang dipastikan bisa lawan virus Corona (IBTimes Singapore)

NOVA.id - Setelah beberapa bulan publik dibuat khawatir dengan belum ditemukannya obat untuk virus Corona, kini ada kabar baik.

Sebuah obat flu asal Jepang bernama Favipiravir atau dikenal sebagai Avigan dipastikan efektif untuk mengobati virus Covid-19 ini.

Seorang perwakilan Kementerian di Cina mengonfirmasi secara langsung hal ini.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, Enzy Storia Turut Beri Bantuan dengan Penuhi Kebutuhan Keluarga yang Terjangkit Covid-19

Obat flu Avigan dibuat oleh anak perusahaan Fujifilm yaitu Fujifilm Toyama Chemical.

Melansir The Guardian, Avigan pertama kali dikembangkan oleh perusahaan tersebut pada tahun 2014.

Kini, setelah diakui kemanjurannya, saham perusahaan Fujifilm Toyama Chemicals langsung melonjak drastis.

Baca Juga: Sisipkan Adegan Peduli dengan Penularan Virus Corona, Deretan Sinetron Indonesia Ini Tuai Pujian Warganet: Akhirnya Punya Manfaatnya

Bulan lalu, Avigan digunakan sebagai pengobatan eksperimental untuk pasien-pasien di wilayah Wuhan dan Shenzhen.

Setelah uji klinis, obat ini menunjukkan hasil baik yang meyakinkan pada para pasien.

"Obat ini memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan sangat efektif untuk digunakan dalam penanganan pasien," ujar Zhang Xinmin, perwakilan dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Cina.

Baca Juga: Eropa Jadi Pusat Pandemi Virus Corona di Luar China, Krisdayanti Malah Liburan ke Swiss Bareng Keluarga

Avigan telah berhasil melawan infeksi virus Corona pada 340 pasien sejauh ini.

The Guardian melaporkan bahwa pasien yang positif terinfeksi berubah menjadi negatif setelah diberikan obat ini selama 4 hari saja.

Selain itu, kondisi paru-paru pasien yang ditangani dengan obat Avigan menunjukkan kondisi yang jauh lebih baik dibanding mereka yang tidak.

Baca Juga: Menurut Penelitian Ahli, Golongan Darah Bisa Menjadi Prediksi Seseorang Mudah atau Tidaknya Tertular Virus Corona!

Dokter di Jepang sendiri menggunakan obat ini untuk penelitian pasien infeksi Corona yang menunjukkan gejala ringan hingga sedang.

Kementerian Kesehatan Jepang dengan demikian menyatakan bahwa obat ini tidak efektif untuk menangani pasien dengan gejala yang berat.

Pada tahun 2016, obat ini digunakan pemerintah Jepang untuk menangkal wabah Ebola di Guinea, Afrika Barat.(*)