NOVA.id- Sebagai virus baru, Corona masih menyimpan banyak misteri yang belum kita ketahui.
Salah satunya adalah apakah virus ini dapat menular lewat pakaian atau tidak.
Para pakar punya teori mereka sendiri soal penyebaran melalui pakaian ini.
Melansir dari Bustle, peneliti di Harvard Health mengungkapkan bahwa virus Corona akan bisa lebih bertahan hidup di material keras dibanding yang lembut.
Jenis bahan kulit patent leather dianggap lebih aman untuk digunakan.
Meski begitu, peneliti belum dapat memastikan durasi hidup virus Corona di luar tubuh manusia.
Namun kabar baik, pakar menilai bahwa virus tidak akan bertahan lama di paket belanja online.
Hal ini karena kontak dengan manusia lebih berbahaya dibanding penyebaran virus lewat paket.
Dugaan ini pun sudah didukung oleh pemerintah.
Baca Juga: Ini 5 Bahan Herbal Penangkal Virus dan Penyakit, Cuma di Tokopedia
"Kalaupun barang yang kita beli sampai langsung keesokan harinya, dapat dipastikan barang itu sudah ada di warehouse sejak lam sehingga virus akan tetap mati," papar Brian Labus, asisten profesor di Sekolah Kesehatan Publik Nevada Las Vegas.
Dari pihak rental baju pun sudah memiliki prosedur yang aman untuk barang jualannya.
"Seluruh pegawai kami mengenakan sarung tangan ketika menerima baju kotor yang dikembalikan," ucap perwakilan rental baju Nuuly.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Bos Djarum Kehilangan Sebagian Kecil Hartanya Sejumlah Rp71 Triliun
Pihaknya juga mengaku menggunakan metode cuci baju basah dan kering untuk membunuh bakteri dan sumber penyakit.
Selain itu, di tempat rental baju itu juga disediakan hand sanitizer untuk membersihkan tangan para pegawai maupun pelanggan.
Sedangkan untuk aksesoris dibersihkan dengan alkohol.(*)