Virus Corona Tengah Mewabah, Dokter Spesialis Paru Anjurkan Hal Ini untuk Melawan Covid-19, Ternyata Gampang!

By Alsabrina, Sabtu, 21 Maret 2020 | 18:05 WIB
Berjemur (iStockphoto)

NOVA.id - Baru-baru ini tengah viral sebuah video berisi kampanye untuk berjemur agar terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Ajakan ini diserukan oleh seorang dokter spesialis paru di salah satu rumah sakit swasta di Bekasi, Dr. Vinci Edy Wibowo, Sp.P.

Dalam video amatir berdurasi sekitar satu menit itu, Dr. Vinci mengajak semua masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat dengan rutin berjemur setiap hari.

Baca Juga: Virus Corona Memburuk, Bunga Jelitha dan Syamsir Alam Siapkan Masker dan Hand Sanitizer Hingga Ruang Isolasi di Acara Pernikahan!

Sebab, penyebaran virus corona masih sulit dicegah jika hanya dengan cuci tangan dan menggunakan masker saja.

Mendapatkan sinar matahari yang cukup juga perlu agar daya tahan tubuh tetap bagus.

"Saya Dr. Vinci spesialis paru, mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk selalu berjemur untuk melawan virus corona. Karena saat ini virus itu sudah menyebar ke mana-mana. Terutama di kalangan kesehatan,"

Baca Juga: Ngaku Bisa Masukkan Virus Corona ke Dalam Tubuhnya, Ningsih Tinampi Kena Semprot Robby Purba: Jangan Dijadikan Ajang!

"Apabila anda kurang berjemur maka daya tahan tubuh anda akan sangat lemah. Kenapa banyak kesehatan yang sakit? Karena salah satunya kurang matahari,"

"Ternyata virus itu susah sekali dicegah. Dengan cuci tangan dan masker pun masih ada kesempatan virus masuk ke tubuh kita. Sayang sekali kalau kita tidak berjemur," paparnya dalam video.

Untuk kapan waktu yang bagus untuk berjemur sendiri sebenarnya tidak ada patokan pasti.

Baca Juga: 3 Orang Terdekat Tjahjo Kumolo Positif Virus Corona, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Mohon Doanya

Namun dari yang disampaikan oleh Dr. Vinci di kanal Youtube TvOne, waktu yang terbaik untuk berjemur adalah ketika matahari terik.

"Untuk penelitiannya banyak yang menyatakan justru jam 11 sampai jam 12 siang," tuturnya.

Namun Dr. Vinci agaknya kurang setuju karena kebanyakan orang juga akan malas ketika diharuskan berjemur ketika matahari sedang berasa di puncaknya.

Baca Juga: Miris dengan Fenomena Panic Buying, Mbak You Enggan Ramal Soal Virus Corona: Misal Sesuatu Itu Menimbulkan Keresahan, Jangan Diomongin

"Tapi saya tidak setuju dan saya yakin orang pun pada males,"

Menurut Dr. Vinci berjemur bisa dilakukan kapan saja asal matahari terik, yaitu diatas jam 8 dan kurang dari jam 4 sore.

"Intinya matahari terik. Matahari terik itu di atas jam 8 (pagi). Ya kalau jam 12 mau (berjemur) mungkin bisa. Sampai jam 4 sore,"

Baca Juga: Dihujat Netizen Karena Tak Peringatkan Warga Soal Wabah Virus Corona, Mbak You Angkat Bicara: Tidak Semua Mengerti Terawangan Saya

"Kalau jam 7 pagi atau jam 5 sore ya tidak efektif," beber Dr. Vinci.

Kemudian untuk tempat berjemurnya sendiri idealnya dilakukan di rumah atau taman yang jauh dari polusi.

Karena seperti kita tahu, berjemur di ruang terbuka di beberapa kota besar tidak mudah dilakukan karena banyaknya asap dan polusi yang mengintai setiap saat.

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Pemerintah Sudah Siapkan Jutaan Butir Obat Virus Corona dan Siap Didistribusikan

Dikhawatirkan bukannya sehat malah nanti jadi tambah sakit.

"Jangan berjemur di tempat yang berpolusi, kalau di perumahan di dalam rumah atau di taman kan bisa," ungkap Dr. Vinci.

Baca Juga: Muak di Rumah karena Virus Corona, Nia Ramadhani Marah-Marah Hingga Teriak ke Ardi Bakrie: Pagi Ngurus Anak Mau Tidur Bapaknya Pulang, Pusing!

Sebagai tambahan informasi, Dr. Vinci adalah seorang dokter spesialis paru di salah satu rumah sakit swasta di Bekasi.

Kabar terbaru menyebutkan ia sedang menjalani masa isolasi usai merawat pasien suspect corona.

Dr. Vinci pun masih tidak tahu pasti sampai kapan harus menjalani isolasi.

Baca Juga: Sempat Disindir Pedas oleh Feni Rose karena Galang Dana, Atta Halilintar Ungkap Akan Sumbangkan Semua Pengahasilan Youtube untuk Lawan Virus Corona

 

 

Oleh karena itu ia berusaha tetap membantu masyarakat dengan menyebarkan pesan positif.

Sebab, kebanyakan pasien yang dia tangani, khususnya yang mengeluhkan batuk dan pilek kebanyakan dipengaruhi oleh salah satunya kurang asupan sinar matahari.

Baca Juga: Usai Kunjungan Kerja dari Turki, Wali Kota Bogor Bima Arya Positif Virus Corona dan Ungkap Gejalanya: Hanya Batuk-Batuk Kecil

"Untuk pasien yang batuk pilek secara berulang ya itu salah satu penyebabnya karena kurang matahari," tandasnya.

Lebih lanjut, Dr. Vinci mengatakan siap kembali bertugas ketika kondisinya sudah dinyatakan negatif corona.

"Insya Allah kalau memang negatif saya akan kembali bertugas lagi," katanya.

(*)

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Tak Banyak Orang Tahu, Ganasnya Virus Corona Bisa Ditangkal Pakai Sinar Matahari, Inilah Jam-jam yang Pas untuk Berjemur Sesuai Anjuran Dokter Spesialis Paru!