Tetap Hemat, yuk Pintar Atur Uang dengan Hindari Belanja 4 Barang Ini Saat Pandemi Virus Corona!

By Presi, Senin, 23 Maret 2020 | 08:00 WIB
Tetap Hemat, yuk Pintar Atur Uang dengan Hindari Belanja 4 Barang Ini Saat Pandemi Virus Corona! (Minerva Studio)

NOVA.id - Sejak virus corona semakin mewabah di Indonesia, banyak orang yang melakukan panic buying.

Masyarakat berlomba-lomba pergi ke pusat pembelanjaan untuk membeli barang-barang seperti masker, hand sanitizer, tisu, dan masih banyak lagi.

Melakukan antisipasi memang hal yang penting.

Baca Juga: Virus Corona Tengah Mewabah, Dokter Spesialis Paru Anjurkan Hal Ini untuk Melawan Covid-19, Ternyata Gampang!

Namun, menimbun barang dalam jumlah besar tidak perlu kita lakukan, apalagi kita tak membutuhkannya sebanyak itu.

Selain bisa membuat barang menjadi langka, kita akan merasa boros karena buang-buang uang untuk hal yang sebenarnya tak kita butuhkan.

Oleh karena itu, pada saat pandemi seperti ini, kita harus pintar atur uang dengan tidak membeli 4 barang berikut ini.

Baca Juga: Ngaku Bisa Masukkan Virus Corona ke Dalam Tubuhnya, Ningsih Tinampi Kena Semprot Robby Purba: Jangan Dijadikan Ajang!

1. Makanan yang tidak biasanya kita makan

Jika kita tidak memiliki rencana daftar elanja, kita akan cenderung membeli barang secara acak. Dalam fenomena adanya pandemi, kita akan membeli barang itu agar merasa lebih aman.

"Saya tinggal di negara gempa sekarang, dan saya melihat orang (membeli untuk persiapan gempa bumi) kemudian berkata, 'Kamu benar-benar suka sup daging sapi kalengan?' Sebagian besar orang menjawab tidak," kata Pandemik Planner dan Pakar Manajemen Krisis Regina Phelps.

“Beli barang-barang yang benar-benar akan kamu makan. Bukan barang yang hanya karena ada di sana dan kemudian Anda berpikir, "Oh, mungkin jika aku membeli ini akan baik," lanjutnya.

Baca Juga: Tak Perlu Panic Buying, Cukup 3 Jenis Makanan Ini yang Harus Ada di Rumah Selama Social Distancing

2. Masker

Kepanikan akibat virus corona membuat orang-orang berlomba untuk membeli masker.

Hal itu pun membuat persediaan masker menjadi langka, kalaupun ada pasti mahal.

Tapi nyatanya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar kita tidak perlu memakai masker bila kita tidak sakit atau tidak merawat seseorang yang sakit.

"Apapun, itu tidak perlu," kata Regina.

Baca Juga: Virus Corona Kini Bisa Ditularkan Lewat Udara, Dokter Spesialis Paru-Paru Ini Nilai Masker Biasa Dianggap Sudah Tak Mempan

 

 

3. Suplai alat pembersih lengkap

Saat pandemi, Regina mengatakan bahwa kebanyakan orang menjadi gila dengan membeli segala macam persediaan alat pembersih.

Mulai dari tisu dan pembersih tangan khusus untuk memerangi penyebaran virus.

Padahal yang kita butuhkan hanyalah sabun tangan dan pemutih untuk membersihkan dan mendisinfeksi rumah kita.

Baca Juga: Walau Self Isolation, Tetap Pintar Atur Uang Masak di Rumah dengan Resep Ini

4. Filter udara

Ada beberapa orang yang merekomendasikan Sahabat NOVA untuk menggunakan pelembab udara atau filter HEPA.

Alat itu dapat berfungsi untuk meningkatkan kualitas udara dan mengurangi risiko penularan virus corona.

Namun menurut Regina, perangkat yang mahal seperti filter udara tidak diperlukan.

"Sebagian besar filter udara tidak memiliki kekhususan mikron untuk benar-benar membunuh virus sehingga filter udara tidak akan membantu," katanya. (*)