NOVA.id – Meluasnya wabah virus corona membuat banyak pemerintah di berbagai negara melakukan pembatasan kegiatan pada warganya, bahkan lockdown.
Tujuannya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Indonesia sendiri tak melakukan lockdown, namun sangat dianjurkan bagi kita untuk bekerja dan belajar, bahkan beribadah di rumah.
Kalau pun terpaksa, ini ada 8 cara aman keluar rumah di tengah wabah virus corona.
Seperti dilansir dari Cnet.com, cara ini bisa dilakukan demi meminimalisir tertularnya Covid-19 ke diri kita. Jadi dilakukan hanya jika kita terpaksa harus keluar rumah.
1. Gunakan lutut, kaki, siku, dan buku jari
Untuk sementara berhentilah menekan tombol lift dengan jari kita.
Atau setiap kali kita membuka pintu, menekan tombol, menarik tuas, atau menandatangani secara digital untuk sesuatu, gunakan lah bagian tubuh berbeda.
Misalnya menekan tombol lift atau memencet kode pin pada ATM, gunakanlah buku jari alias permukaan tulang sendi pada jari.
Dorong lah pintu dengan bahu, pinggul, atau kaki. Bukan dengan tangan.
Jika terpaksa membuka atau menarik pintu, jangan lupa melapisi tangan kita dengan sweater atau jaket misalnya.
2. Cari Pilihan Otomatis
Sebagian besar bangunan modern memiliki tombol aksesibilitas untuk membuka pintu bagi penyandang disabilitas.
Kita bisa dengan mudah menyentuhnya dengan lengan, pinggul, atau kaki, terus tunggu beberapa detik hingga pintu terbuka.
Baca Juga: Kematian Suaminya Dikabarkan karena Virus Corona, Intan RJ Buka Suara
Tentu dengan tetap mengutamakan penyandang disabilitas dalam penggunaannya.
3. Perhatikan di Mana Kita Meletakkan Ponsel
Hindari menempatkan ponsel kita pada tempat yang rentan penyebaran virus dan bakteri, misalnya membawanya ke toilet umum.
Lebih baik biarkan ponsel di dalam saku.
Semakin sedikit kita meletakkan ponsel di permukaan yang rentan virus, semakin kecil juga rasa khawatir kita.
Saat kita berada di tempat dengan permukaan yang dibagi, letakkan serbet dan atur ponsel di atasnya.
4. Bawa Tas Belanja Sendiri
Bawa tas belanja sendiri bukan hanya mendukung program pemerintah mengurangi sampag plastik, tapi juga mengurangi penyebaran virus corona.
Karena kita tak perlu lagi menggunakan keranjang atau troli yang sudah digunakan oleh banyak orang.
5. Sambut Tanpa Menyentuh
Jutaan orang mengasingkan diri, tetapi jika kita kebetulan melihat anggota keluarga, teman atau tetangga di jalan, tahan keinginan memeluk, bersandar pada kecupan, tepukan di punggung atau jabat tangan.
Usahakan menyambutnya tanpa menyentuh, seperti tersenyum, namaste, maupun menyapa dengan hangat.
Baca Juga: Pintar Atur Uang, Cukup Stok 7 Makanan Ini saat Isolasi Diri di Tengah Wabah Virus Corona
6. Bersihkan Diri Setiap Kali Sampai di Rumah
Langsung menuju kamar mandi adalah hal pertama yang harus dilakukan, setiap kali kita kembali dari luar rumah.
Membersihkan diri, termasuk mengganti pakaian yang digunakan (kemudian mencucinya), akan lebih baik untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di dalam rumah.
Lebih baik lagi, sebelum masuk rumah dan menyentuh barang-barang yang ada di rumah, kita sudah mencuci tangan kita lebih dahulu.
7. Bawalah Serbet Ekstra, Tisu Disinfektan, dan Tisu Wajah
Selalu membawa tisu wajah, serbet, maupun tisu disinfektan jadi bekal penting saat kita ke luar rumah saat ini.
Semua itu akan berguna membersihkan kuman dan bertindak sebagai penghalang antara kita (atau ponsel) dengan permukaan atau objek yang kita pegang.
Misalnya membuka pegangan pintu, setelah kita melihat seseorang batuk di tangannya sebelum memutar kenop pintu itu.
8. Usahkan Tak Pegang Uang Tunai
Uang tunai sudah dianggap kotor, karena kita tidak pernah tahu jenis kuman apa yang menempel di permukaannya.
Jika memungkinkan, bayarlah dengan kartu debit atau kredit, atau digital wallet ketimbang pakai uang kertas atau koin.
Jika butuh memencet kode pin, gunakan buku jari ketimbang telunjuk Anda. Kalau tanda tangan fisik, mulailah pakai pulpen kita sendiri. (*)