Perawat Pasien Corona di Indonesia Menyarankan Masyarakat agar Tetap di Rumah: Biar Kami yang di Rumah Sakit

By Tentry Yudvi Dian Utami, Senin, 23 Maret 2020 | 12:05 WIB
Perawat Pasien Corona di Indonesia Menyarankan Masyarakat Agar Tetap di Rumah: Biar Kami yang di Rumah Sakit (Nurul Hidayati)

NOVA.id - Meskipun covid-19 sudah tersebar di Indonesia, tapi tak semua orang peduli dengan kesehatan mereka. 

Bahkan, himbauan pemerintah untuk melakukan segala aktivitas di rumah, juga masih banyak diabaikan oleh sebagian dari masyarakat Indonesia. 

Padahal, angka terinfeksi virus corona semakin banyak setiap hari. 

Baca Juga: Sudah Dekorasi Mewah untuk Resepsi Sampai Persiapkan 4 Dokter, 4 Perawat, dan Ruang Perawatan, Begini Nasib Akhir Pernikahan Anak Wakil Wali Kota Samarinda di Tengah Wabah Virus Corona

Hingga kini, sudah ada 514 orang positif corona, 48 meninggal, dan 30 dinyatakan sembuh. 

Ini bukan hal mudah bagi petugas kesehatan untuk menangani covid-19.

Karena itu, Nurul Hidayati, perawat di RS Raja Ahmad Tabib, Kepulauan Riau menyayangkan sikap acuh tak acuh masyarakat yang masih melakukan kegiatan di luar rumah. 

Baca Juga: Kemudahan Akses Informasi Soal Corona: Pemerintah Indonesia Luncurkan Chatbot di WhatsApp untuk Update Informasi Terbaru hingga Dokter yang Membuka Konsultasi Gratis di Media Sosial

“Izinkan tim medis, kami di sini biar kami saja yang bekerja di rumah sakit. Biar kami saja yang bekerja. Kami yang merawat itu belum tentu kami tidak terpapar, banyak perawat sudah terpapar,"jelasnya.

Oleh karena itu, Nurul meminta masyarakat Indonesia yang belum melakukan pekerjaan di rumah agar berdiam diri di rumah. 

Jika semakin banyak yang tertular, pekerjaan tim medis pun tidak mudah dilalui.  

Baca Juga: Tak Terima Dihadang Tim Medis untuk Tes Kesehatan, Anggota DPRD Ini Ngamuk dan Bentak Petugas: Kamu Pejabat Nggak? Kita DPR, Bukan Anak Gembala!

“Saya sungguh meminta masyarakat untuk mengikuti perintah pemerintah. Tolong, berdiam diri di rumah. Sudah ikuti saja peraturannya agar tidak semakin banyak terpapar,” jelasnya.(*)