Raditya Dika Berduka, Dokter 34 Tahun yang Juga Teman SMAnya Meninggal Dunia Terkena Virus Corona Usai Tangani Pasien, Ingatkan untuk Tidak Timbun Masker

By Ratih, Senin, 23 Maret 2020 | 14:32 WIB
Raditya Dika berduka karena teman SMAnya meninggal akibat Corona (kolase instagram @raditya_dika)

NOVA.id - Raditya Dika berduka ketika mengetahui teman SMAnya meninggal dunia.

Dokter yang masih berusia 34 tahun itu meninggal karena virus Corona.

Radit pun membagikan rasa dukanya melalui sosial media.

Baca Juga: Takut Keluar Rumah Karena Virus? Cek Produk Pilihan Tokopedia!

Kawan Radit ini adalah salah satu dari 6 orang dokter yang dinyatakan meninggal dunia oleh Ikatan Dokter Indonesia.

IDI mengumumkan hal ini melalui unggahan foto di Instagram @ikatandokterindonesia pada Minggu (22/03) malam.

Berbagai kalangan pun memberikan apresiasi tertinggi bagi para dokter yang telah berpulang tersebut.

Baca Juga: Perawat Pasien Corona di Indonesia Menyarankan Masyarakat agar Tetap di Rumah: Biar Kami yang di Rumah Sakit

Raditya Dika mengunggah sebuah foto hitam yang melambangkan rasa dukanya.

Unggahan Raditya Dika soal kabar teman SMAnya yang meninggal dunia (instagram @raditya_dika)

"Jam 4 pagi tadi salah satu teman seangkatan saya di SMU 70 dulu telah meninggal dunia karena COVID 19. Umurnya masih 34 tahun, orangnya baik dan pintar. Kebetulan teman saya adalah seorang dokter dan terpapar saat bertugas," tulis Radit pada unggahan foto tersebut.

"Teman2, virus ini serius. Jangan diremehkan. Jaga diri baik2. SEMUA orang bisa kena dan jadi korban. Please kalau memang bisa, di rumah aja" lanjut Radit berusaha mengningatkan semua orang.

Baca Juga: Bubarkan Tongkrongan Anak Muda di Berbagai Daerah hingga Semprot Disinfektan ke Tamu Pernikahan, Inilah Upaya Pencegahan Virus Corona oleh Polisi

"Bantu juga donasi untuk alat pelindung diri di saluran yg dipercaya untuk para tenaga kesehatan yang bertugas," Radit mengajak karena memang sudah banyak rumah sakit yang kekurangan APD (Alat Perlindungan Diri).

"Jangan timbun masker, sarung tangan, mereka lebih butuh itu semua daripada kita," lanjutnya.

"Stay safe semuanya," pungkasnya.

Baca Juga: EKSKLUSIF: Perawat Pasien Corona di Riau Akhirnya Curahkan Hatinya: Ruangan Isolasi Panas

Berdasarkan komen warganet di unggahan Radit tersebut, dokter tersebut adalah dokter Hadio Ali Sp. S.

"Dokter Hadio?" tulis @zulvanurfadhilah.

"Dokter Hadio ya bang," tulis @fransiscaimelda.(*)