Bisakah Makeup dan Skincare Jadi Media Penularan Corona Virus?

By Dionysia Mayang Rintani, Selasa, 24 Maret 2020 | 18:00 WIB
(istock)

NOVA.id – Penyebaran corona virus penyebab Covid-19 ini begitu cepatnya.

Mungkin kita pun pernah bertanya-tanya, seberapa lama virus ini bisa bertahan pada barang-barang yang biasa kita pakai, termasuk produk makeup dan skincare kita?

Sementara, dilansir dari laman InStyle, penelitian terbaru menunjukkan bahwa perempuan menggunakan tak kurang dari 16 produk setiap harinya.

Baca Juga: Kembali Terawang Soal Virus Corona, Wirang Birawa Sebut Jangan Remehkan Covid-19 dan Ungkap Pertengahan Tahun akan Selesai

Nah, apakah rutinitas ini bisa memicu penularan corona virus lebih cepat pada tubuh kita?

Ternyata jawaban dari para ahli mengejutkan.

“Kami tidak tahu bagaimana SARS-CoV-2 (virus yang menyebabkan Covid-19) bertahan dalam produk kecantikan,” jelas Dr. Angela Rasmussen, Ph.D., ahli virologi dari Columbia University.

Baca Juga: Virus Corona Merebak di Tanah Air, Widyawati Tulis Doa Pilunya untuk Tuhan: Yaa Robb Maafkan Kami yang Hanya Mementingkan Diri Sendiri

Menurutnya, virus membutuhkan sel inang untuk berkembangbiak, sehingga biasanya tak akan bertahan lama di luar inang selama berminggu-minggu, beda halnya dengan bakteri.

Respon dari industri kecantikan terhadap pandemi ini sangat bervariasi.

Brand makeup dan skincare Glossier dikabarkan menutup tokonya sementara.

Sementara, Sephora meniadakan pelayanan toko dan mengimbau para pelanggann

Baca Juga: Tabloid NOVA Terbaru: Prilly Latuconsina Mengaku Sering Merasa Kesepian dan Sedih Sampai Datangi Psikolog hingga Asmara Abigail yang Masih Terisolasi di Italia karena Virus Coronaya untuk berbelanja online sambil menawarkan gratis biaya ongkos kirim.

Morphe sendiri mulai melarang staf dan pelanggannya untuk menggunakan produk tester, sebuah kebijakan penting seperti yang dijelaskan oleh Dr. Anita Sturnham, spesialis dan pendiri Decree Skincare.

“Menurutku, berbagi makeup dan menggunakan tester makeup yang ada di toko adalah kesalahan besar,” jelasnya.

Sebenarnya, Covid-19 bukanlah satu-satunya wabah yang menjadi perhatian dalam industri kecantikan.

Baca Juga: Penyebaran Virus Corona di China Sudah Mulai Menurun, Para Peneliti Sebut Bulan Juni Bisa Terbebas Covid-19 Asal Penuhi Syarat Ini

Pada 2013, seorang perempuan dari Harlem menuntut MAC Cosmetics setelah mengalami herpes pada bagian mulut sekitar mencoba lipstick di booth produk tersebut saat konser Rihanna.

Namun, bagaimana dengan produk yang sudah kita miliki dan gunakan sehari-hari?

Bisakah Covid-19 Ada dalam Produk Kecantikan Kita?

Walau masih belum dipastikan berapa lama coronavirus bertahan lama di luar tubuh, beberapa penelitian menunjukkan bahwa coronavirus bisa bertahan dalam dua jam hingga 9 hari, tergantung pada permukaannya.

Menurut para ahli yang diwawancarai oleh InStyle merekomendasikan kita untuk melakukan rutinitas ini dengan hati-hati, apalagi belum ada penelitian khusus berapa lama virus ini bertahan di produk kecantikan.

Baca Juga: Ria Ricis Diamuk Tetangganya karena Lakukan Syuting saat Ramai Wabah Virus Corona, Sang Manajer Langsung Buka Suara

Dr. Angela menyarankan, bila kita terinfeksi coronavirus, maka hindari menggunakan produk apapun dan yang paling penting adalah menghindari penggunaan produk yang juga digunakan orang lain.

Dr. Shuting Hu, ilmuwan kosmetik dan pendiri Acaderma Skincare, merekomendasikan untuk membuat 2 area dalam rumah, zona kontaminasi dan zona bersih.

Saat kita pulang ke rumah, “taruh semua barang yang terkontaminasi (pakaian, sepatu,tas, dan lainnya) di zona kontaminasi,” jelasnya.

Baca Juga: Berita Terpopuler: Kabar Baik dari Pemerintah yang Sudah Siapkan Jutaan Obat untuk Atasi Virus Corona hingga Indadari yang Pernah Menjadi Pasien Suspect Corona

Sementara, CDC merekomendasikan bagi yang terinfeksi untuk tinggal di rumah selama mungkin untuk mengurangi risiko menyebarkan dalam kerumunan.

Bila kita memiliki produk disinfektan, CDC menyarankan untuk menggunakannya pada bagian kemasan produk kita.

Namun bila ada kemungkinan bagian dalam produk tersebut terkontaminasi, Dr. Shuting memastikan bahwa produk berisiko tersebut bisa kembali aman bila kita diamkan selama beberapa hari.

Baca Juga: Disebut Lepas 800 Singa dan Harimau Demi Isolasi Warga, Vladimir Putin Ternyata Lakukan Ini untuk Amankan Rusia dari Wabah Virus Corona

Seperti yang dijelaskan Dr. Angela, virus tersebut tak akan bisa bertahan lama.

Pada produk seperti deterjen dan lainnya yang memiliki kandungan tinggi alkohol seperti pembersih dan toner, akan membunuh virus.

Namun, pada produk seperti krim yang diformulasi dengan kandungan alkohol yang lebih sedikit, secara teori akan lebih mudah terkontaminasi virus.

Baca Juga: Pasang Bilik Disinfektan di Bandara, Pemerintah Surabaya Maksimalkan Upaya Cegah Penyebaran Corona

“Mencuci brush makeup dan sponge secara rutin, jangan pakai lagi bila sudah menyentuh kulit kita,” saran ahli kecantikan, Dr. Joshua Zeichner, MD.

Selain itu, bersihkan juga tas makeup atau produk lain yang kita gunakan saat di luar rumah seperti lipgloss dan maskara.

Selain alat makeup dan skincare, ada risiko lain yang mungkin bisa muncul dari tempat spa dan salon kesayangan kita.

Baca Juga: 6 Kabar Baik Terkait Virus Corona, Salah Satunya Pemerintah Telah Sediakan Jutaan Butir Obat untuk Atasi Covid-19

 

 

Ketika kita sedang mengunjungi salon, dermapatologis Dr. Gretchen Frieling merekomendasikan untuk kita mengamati lagi apakah tempat tersebut sudah menerapkan standar kebersihan demi pencegahan penularan corona virus ini atau belum.

Minimal, pastikan salon sudah mensanitasi bagian yang sering bersentuhan dengan pelanggan, mencuci jubah yang dipakai saat potong rambut, dan staf telah mencuci tangan secara rutin.

Dr. Gretchen menambahkan, sebaiknya kita bisa membawa alat dan cat kuku sendiri saat ke nail salon.

Baca Juga: Indadari Sempat Jadi Pasien Suspect Covid-19, Sang Suami Kini Berencana Beli Alat Tes Virus Corona: Doakan ya!

Untungnya, tak ada bukti kuat bahwa kita bisa terinfeksi Covid-19 dari alat kecantikan kita.

Meski demikian, virus seperti yang menginfeksi mata, bisa menular dari satu orang ke orang lain bila menggunakan suatu produk bersama.

Untuk itu, pilah barang yang kita miliki, mana yang perlu dibuang atau dibiarkan dulu selama beberapa hari.

Baca Juga: Unggah Pakai Bahasa Indonesia, Siwon Choi Semangati Warga Tanah Air yang Sedang Melawan Virus Corona: Kita Pasti Bisa Melewati Ini

Kemudian, lakukan juga kebiasaan sehat dan bersih untuk menghindari penyakit menular, serta jaga kotak obat dan tas makeup kita tetap aman.

Jangan lupa untuk mencuci tangan selama 20 detik, jangan sentuh area wajah, dan pastikan kita sudah menyemprot disinfektan di area sekitar kita secara rutin.

Nah, bila kita sudah melakukan kebiasaan ini, nantinya bila wabah sudah berakhir kita akan tetap bisa menggunakan koleksi makeup kita dengan tenang kembali, deh. (*)