Toh, pada prosesnya Prilly tetap melakukan observasi bagaimana cara pandang juri lain dalam menilai akting.
Buatnya, diskusi yang terjadi sangat menarik dan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Tentu saja ilmunya bisa diterapkan di kemudian hari.
"Jadi, menurut Kak Oka akting itu begini, menurut Mas Lukman akting itu begini, jadi aku observasi dulu, baru aku mengemukakan pendapat sesuai perspektif aku sendiri," ujar Prilly.
Apalagi sebelum diskusi, Prilly diberikan waktu dua minggu untuk menonton film yang telah terpilih.
Kalau Prilly sendiri, sehari bisa nonton sampai lima film langsung. Hal yang baru buat, cara menontonnya ya peradegan, untuk bisa menilai performa aktor.
Meskipun hal itu sesuatu yang baru untuk Prilly, “Alhamdulillah pendapat aku selalu didengar.
Penilaian aku sangat memengaruhi nilai akhir untuk aktor tersebut. Aku melakukan penilaian sesuai perspektif aku,” pungkas Prilly.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Mengaku Mudah Sekali Tertawa Lantaran Hobi Menonton Lawakan Receh