"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lewat video conference dari Istana Bogor, Senin.
Oleh sebab itu, kebijakan pembatasan sosial ekstrem ini menurut Jokowi harus dibarengi dengan kebijakan darurat sipil yang tepat.
Dalam hal ini keinginan pemimpin Indonesia pada masyarakat saat pembatasan sosial ekstrem dilakukan harus tidak menyusahkan masyarakat itu sendiri.
Salah satunya adalah meminta toko sembako dan apotek tetap dibuka bila kebijakan tersebut dilaksanakan.
"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi.