Niat Hati Ingin Sembuhkan Pasien Covid-19, Perawat ini Malah Dicakar, Digigit, hingga Timbulkan Luka Lebam di Wajahnya, Ngilu!

By Presi, Minggu, 5 April 2020 | 12:51 WIB
Perawat yang dianiaya pasien covid-19 (TribunStyle.com/ Oriental Daily, World of Buzz)

NOVA.id - Pasien virus corona atau covid-19 semakin banyak jumlahnya.

Berdasarkan data dari worldometers, hingga Minggu (05/04), pasien positif covid-19 telah mencapai 1.202.715 orang.

Sementara di Indonesia terdapat 2.092 pasien.

Baca Juga: Berhati Mulia, Bocah Berusia 6 Tahun Ini Sumbangkan Tabungannya untuk Beli APD Tenaga Medis

Untuk menangani semua pasien tersebut, petugas medis merupakan orang di gari terdepan.

Mereka mengerahkan segala usaha untuk menyelamatkan pasien covid-19.

Demi pekerjaan mulia itu, mereka tak mempedulikan keselamatan dirinya.

Baca Juga: Viral! Tukang Gas Ini Pilih Berhenti Bekerja Gara-Gara Disemprot Disinfektan Hingga 32 Kali Sehari: Bukan Virusnya yang Mati, tapi Saya yang Mati, Pak!

Tak sedikit dari tenaga medis yang tertular covid-19 dari pasien yang mereka rawat.

Bahkan di antara mereka ada yang telah kehilangan nyawa.

Apresiasi tinggi layak kita berkan kepada mereka yang sudah bertaruh nyawa dan mengorbankan diri untuk keselamatan banyak orang.

Baca Juga: Bukti Pengorbanan Diri Demi Melayani Pasien Covid-19, Ini Deretan Foto Para Petugas Medis dengan Wajah Lebam Merah Nyaris Berdarah

Namun, nasib malang malah dialami oleh seorang perawat corona di China.

Melansir TribunStyle (04/03), perawat itu mengalami perlakuan tidak menyenangkan dari pasien yang ia rawat.

Kisah itu berawal dari kedatangan seorang pria yang bernama Okonkwonwoye Chika Patrick di Guangzhou pada (20/03) lalu.

Baca Juga: Tega! Bukan karena Covid-19, Dokter di Italia Ini Tewas Dicekik Sang Kekasih karena Disangka Tularkan Virus Corona, Sang Pelaku Sempat Coba Bunuh Diri

Saat ia tiba di sana, Okonkwonwoye dinyatakan positif terjangkit covid-19.

Pria berusia 47 tahun itu pun langsung dibawa ke rumah sakit pada Senin (23/03) untuk menjalani perawatan.

Selanjutnya, pada Rabu (01/04) Biro Keamanan Umum Kota Guangzhou menerima peringatan yang mengatakan ada seorang pasien di bangsal isolasi rumah sakit yang tidak mau diajak bekerja sama.

Baca Juga: Viral Kalung Virus Shut Out Dipakai Nagita Slavina, Dokter Ini Bantah Keras Klaim Bisa Cegah Corona: Di Indonesia Laris Manis Tanjung Kimpul karena Kita Terbiasa Nggumunan

Ternyata pasien tersebut adalah Okonkwonwoye.

Pada mulanya, perawat tersebut meminta izin untuk melakukan tes darah pada Okonkwonwoye.

Namun, Okonkwonwoye menolaknya dan mencoba pergi keluar dari ruang isolasi.

Baca Juga: Jadi Garda Terdepan Perangi Wabah Corona, Ikatan Dokter Indonesia Umumkan Ada 6 Dokter yang Gugur Usai Tangani Pasien di Rumah Sakit

Mencegah hal itu terjadi, perawat tersebut pun menghentikan Okonkwonwoye.

Karena merasa terkekang, Okonkwonwoye akhirnya melakukan kekerasan pada perawat tersebut.

Okonkwonwoye tak segan-segan menggigit dan mencakar sang perawat.

Baca Juga: Kini Sudah Dinyatakan Sembuh, Pasien Virus Corona Nomor 12 Cerita tentang Seorang Satpam RS yang Kabur saat Bertemu Dirinya: Kayak Lihat Hantu!

Perawat itu mengalami cidera di wajah, leher, dan pinggang.

Saat ini, pihak kepolisian membawa peristiwa tersebut ke dalam kasus kriminal.

Selain itu, pihak rumah sakit juga telah memperkuat keamanan bangsal isolasi.

Baca Juga: Bahayakan Keluarga Sendiri, Seorang Perawat Sekaligus PNS di Cianjur Ini Paksa Bawa Pulang Pasien Penyakit Kronis dan Corona!

 

 

Kini, Okonkwonwoye menjalani isolasi dan perawatan di bawah pengawasan polisi.

Jika suatu saat nanti perawatan telah selesai, polisi akan segera mengambil langkah hukum untuk menjerat Okonkwonwoye.

Okonkwonwoye bakal dijerat hukum dan peraturan dari Pencegahan dan Perawatan Hukum Penyakit Menular, Hukum Pidana dan Hukum Administrasi Keluar dan Masuk. (*)

Sahabat NOVA, jangan sampai ketinggalan berita dan informasi terbaru dan menarik soal selebriti dan dunia perempuan di Tabloid NOVA, ya. Dapatkan edisi terbarunya dengan berlangganan, tinggal klik di sini.